Olly Ungkap Terobosan LKPP Terkait E-Katalog

Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Rudi Mokoginta pada Sosialisasi E-Katalog LKPP di Manado, Selasa (29/8/2017) (foto:Ist)

MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan terobosan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam layanan koneksi internet dapat mempercepat pertumbuhan katalog elektronik (E-Katalog).

Selain itu, gubernur yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Utara, Rudi Mokoginta menambahkan teknologi informasi selain dapat meringankan beban pengelola, juga tetap menjaga sisi akuntabilitas dalam pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Inovasi dan terobosan terhadap metode pengadaan sangat diperlukan, guna meminimalisir hambatan-hambatan untuk mendukung target capaian pembangunan secara umum,”kata gubernur pada Sosialisasi E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Manado, Selasa (29/8/2017).

Sejak 2013 telah melakukan terobosan-terobosan antara lain melalui pengadaan layanan koneksi internet sampai dengan 30 Megabits Per Second (MBPS) yang berdampak positif dengan bergabungnya 27 Internet Service Provider (ISP) sehingga tercapainya percepatan pertumbuhan E-Katalog baik dari segi kuantitas maupun varian barang dan jasa,”ujarnya.

Disamping itu, Olly juga memuji terobosan yang dilakukan LKPP dengan mengadakan layanan koneksi internet untuk mempercepat pertumbuhan katalog elektronik.

Lebih jauh, Olly menjelaskan keberadaan E-Katalog didukung oleh sejumlah peraturan menjadi solusi cepat dan tepat bagi proses pengadaan barang/jasa pemerintah.

Melalui sistem ini waktu pengadaan menjadi lebih pendek, lebih efisien, transparan, terbuka dan tercipta persaingan sehat antar sesama rekanan. Selain itu, dapat meminimalisir kebocoran anggaran, menghilangkan administrasi yang rumit, sehingga semua ini tentu mendukung upaya kita bersama dalam proses penyerapan anggaran pemerintah,”kuncinya.

Diketahui pertemuan tersebut dihadiri Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang dan Jasa, Jemmy Ringkuangan, AP, M.Si dan perwakilan dari instansi pemerintah.

(srikandi/hm)