Tahuna— Penghargaan lima kali berturut- turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, menjadi “cambuk” bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe untuk dapat terus mempertahankan predikat tersebut.
Hal ini dikatakan Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME belum lama ini di hadapan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PPK serta bendahara. Ditegaskan Bupati, kinerja yang saat ini sementara dilaksanakan bukan hanya tanggung jawab OPD ke Pemerintah akan tetapi juga tanggung jawab kepada rakyat.
“Tahun ini kita mengalami ketambahan anggaran dari Rp 23 miliar menjadi 42 miliar itu karena kinerja. Sebab, salah satu parameter juga adalah hasil pemeriksaan BPK. Nah kalau kita gagal untuk hasil pemeriksaan BPK, maka kita adalah orang yang bertanggung jawab atas menurunnya dana bagi hasil yang kita dapatkan karena kinerja,” ujar Gaghana.
Bupati juga berharap, tanggung jawab ini bukan hanya tanggung jawab OPD atau tanggung jawab yang dilakukan bukan hanya ke pemerintah, tapi tanggung jawab ini juga dilakukan adalah untuk rakyat.
“Karena keberhasilan yang kita capai terhadap laporan keuangan pemerintah daerah akan memberikan sumbangsih yang sangat baik terhadap proses ke depan untuk perjuangan kita mendapatkan bagi hasil yang lebih
dan ini juga untuk masyarakat kita di Sangihe. untuk itu jangan sampai kita sudah mendapatkan penghargaan lima tahun berturut- turut WTP , terus di 2019 kita tersandung dengan sesuatu yang merusak tatanan itu,” pungkasnya. (Zul)
