Manadoline.com, Tahuna- Operasi Keselamatan Samrat 2021 telah berakhir pada Minggu (25/04/2021) kemarin. Terdata ada 174 pelanggar yang terkena tilang dari Satuan Lalulintas Polres Sangihe.
Hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Duwi Galih Prasetiawan kepada sejumlah media. Dijelaskannya Sat Lantas Polres Sangihe telah menjalankan Operasi Keselamatan Samrat 2021 dengan baik dan lancar.
“Untuk Operasi Keselamatan Samrat 2021 pada tadi malam tepat pada pukul 00.00 Wita (25/04/2021), dinyatakan telah berakhir. Operasi Keselamatan juga telah kami lakukan dengan baik dan lancar selama 14 hari. Jumlah pelanggar yang kita amankan atau terkena tilang terdiri dari 174 pelanggar. Terdiri dari tidak memakai helm 84 pelanggar, knalpot racing 65 pelanggar, dan melawan arus 25 pelanggar,” katanya.
Dirinya pun bersyukur, dikarenakan adanya Operasi Keselamatan Samrat 2021 angka kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Kepulauan Sangihe turun sangat drastis.
“Di sini kita tekankan juga pada saat Operasi Keselamatan Samrat ini untuk jumlah lakalantas di Kabupaten Kepulauan Sangihe hanya terjadi satu kecelakaan. Jadi adanya penurunan lakalantas di tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.
“Dan pada saat Operasi Keselamatan kita juga memberikan 216 masker bagi para pelanggar protokol kesehatan sekaligus juga teguran. Kita berharap Operasi Keselamatan Samrat ini bisa menjadikan masyarakat taat akan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, dan bisa mematuhi aturan-aturan lalulintas saat berkendara di jalan raya,” pungkasnya.
