MANADO – Bola panas Musda Partai Golkar (PG) Manado tahun lalu yang sempat diwarnai kekisruhan masih terus bergelinding di Mahkamah Partai. Tak tanggung-tanggung orang dekat Ketum DPP, Airlangga Hartarto, yakni Fahd El Fouz Arafiq akan memfasilitasi langsung gugatan kepengurusan produk hasil Musda Agustus 2020 tersebut.
Ini terungkap saat Fahd selaku Ketua DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) melantik pengurus BAPERA Sulut, Selasa (9/2/2021) di Manado. “Tadi malam saya berbicara dengan ketua Mahkamah Partai agar segera dibekukan (Pengurus PG Manado),” tegas mantan Ketua umum KNPI ini.
Saat ini menurut Fahd, gugatan tersebut belum teregister di Mahkamah Partai. “Tadi pagi Ketua Mahkmah Partai telepon saya. Belum teregister. Tapi saya sudah minta kepada ketua mahkamah partai dan sekretaris panitra untuk segera,” ujar Fahd yang juga pernah menjabat ketua DPP AMPG dan MKGR.
Sebagai kader Golkar, Fahd berjanji akan habis-habisan membela demi kepentingan dan kebesaran partai. “Saya kalau bicara kader saya bela. Saya akan menghadap ketua umum Golkar dan ketua Dewan Pertimbangan Pusat, saya akan bela habis-habisan. Karena ini penzoliman namanya (kisruh saat Musda Golkar),” tegas Fahd.
Dia meminta bersabar kepada kader Golkar Manado (yang dozolimi). Sepulangnya ke Jakarta akan langsung membuat konsep-konsep gugatan yang betul. “Jangan sampai salah. Karena kalau bicara di mahkamah, bagaimana konsep-konsep yang akan diperjuangkan. Sisanya lobi-lobi. Jadi mohon bersabar,” pungkas Fahd.
Sekadar diketahui, kedekatan hubungan Fahd A Rafiq dengan Ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI tidak diragukan lagi. Begitu BAPERA mulai eksis, Airlangga langsung dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP.
Support Airlangga kepada BAPERA juga terlihat dari dukungan dalam bentuk kegiatan, misalnya dengan menyerahkan 34 unit ambulance untuk DPP BAPERA untuk selanjutnya dikirim ke 34 DPD se-Indonesia pada Juli 2020 lalu.
Kolaborasi Fahd dengan Airlangga juga sudah terlihat jauh-jauh hari sebelum Bapera dibentuk, yaitu saat Munas Golkar tahun 2019 lalu.
Hal itu terbukti saat DPP MKGR yang dipimpin Fahd A Rafiq resmi memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto di Munas Golkar X akhir 2019 itu, dan berakhir pada terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024. (ant)
