Paket Tiga Jalan Tol Manado-Bitung Ambruk, 21 Pekerja Selamat 2 Belum Ditemukan

Korban yang dievakuasi oleh Tim Basarnas dan para pekerja.

MINUT-Warga Sulawesi Utara dikejutkan dengan runtuhnya proyek jalan Tol Manado Bitung sekira pukul 15.00 Wita yang proyeknya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya di Desa Tumaluntung.

Korban yang dievakuasi oleh Tim Basarnas dan para pekerja.

Mirisnya lagi dari data yang dihimpun ada sekira 21 pekerja yang menjadi korban. Tiga korban yang informasinya pekerja asal Blitar dan Bandung dalam kondisi kritis dilarikan oleh Tim Basarnas ke Rumah Sakit terdekat.

Dan informasi sampai malam ini, masih ada dua korban pekerja asal Jakarta yang belum ditemukan oleh tim Basarnas akibat tertimbun beton.

Salah satu konsultan yang enggan namanya dipublikasikan, membenarkan jika peristiwa ambruknya lantai beton setinggi lima meter sangat cepat kejadian.

Lantai beton paket 3 jalan Tol yang runtuh di Desa Tumaluntung.

“Kejadian berawal dari adanya tanah longsor dari samping lokasi kejadian dan langsung mengikis lantai beton jalan Tol yang baru sementara dibuat dan ambruk. Ada sekira 21 orang pekerja yang tertimbun, tapi sebagian besar hanya mengalami luka lecet dan tiga pekerja dibawa ke Rumah Sakit. Dan sampai malam ini Tim Basarnas sementara mencari dua korban yang belum ditemukan karena tertimbun beton. Mudah-mudahan segera ditemukan dan dalam kondisi selamat, “ungkap salah satu pekerja.

Sementara itu Kepala Basarnar M Arifin SAN, menjelaskan informasi yang masuk ke Basarnas kejadian sekitar pukul 15.00 Wita dan tim langsung bergerak ke lokasi.

M Arifin menjelaskan, korban ada 21 orang yang semuanya berhasil dievakuasi tiga lainnya yakni Sugeng asal Blitar, Dadi asal Bandung, dan Muktar asal Bandung dilarikan ke rumah sakit Lembean dalam kondisi selamat. (mom)