AMURANG– Sadar duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Selatan (Minsel) Jerrie Pangkey, menyerap aspirasi di Deaa Kilometer 3, Senin (2/10/2017).
Pangkey melakukan agenda reses tahap II tahun 2017, selain juga sudah menjadi agenda rutin lembaga rakyat tersebut mengaku memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada masyarakat.
Menurutnya, mendengar aspirasi masyarakat sudah menjadi tanggung jawabnya bukan hanya saat reses saja melainkan setiap hari.
“Tapi sangat disayangkan masyarakat di Kilometer 3 ini sedikit sekali yang menyampaikan aspirasi di rumah atau di kantor. Padahal itu sangat penting. Dan saya memiliki beban moral jika banyak kebutuhan masyarakat tak bisa dipenuhi,”tuturnya.
Makanya dalam kesempatan reses yang dilakukan di Kantor Hukum Tua (Kumtua) Kilometer 3 tersebut berharap apa yang menjadi kerinduan masyarakat tersebut dapat diteruskan untuk dibahas bersama dengan pemerintah yang ada.
Pelaksanaan reses dihadiri banyak masyarakat diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum tersebut, kebanyakan menyampaikan soal infrastruktur. Mulai dari sekolah jalan, sarana dan prasarana menuju lokasi wisata batu dinding dan lainnya.
Kumtua Kilometer 3 Herman W Ulaan menjadi tua rumah menyambut baik kehadiran wakil rakyat tersebut.
Menurut Ulaan, kegiatan reses sangat penting sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa sampai bahkan bisa ditindaklanjuti selanjutnya.
“Semoga apa yang menjadi kekurangan yang ada di Kilometer 3 dapat masuk dalam APBD tahun depan,”harap Ulaan sambil menambahkan di wilayah pemerintahannya masih banyak hal yang harus dibenahi dan diperhatikan. Apakah di bidang kesehatan, perkebunan, pertanian dan juga sarana dan prasarana lainnya. (Vie)