Pantau Pendaftaran Paslon di KPU Manado, DKPP Beri Catatan Soal Protokol Kesehatan

Anggota DKPP RI, Dr Alfitra Salamm, memantau tahapan pendaftaran Paslon di KPU Manado. (foto:ist)

Manadoline, Manado – Hari kedua pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado di KPU Kota Manado, mendapat perhatian serius dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.

Anggota DKPP RI, Dr Alfitra Salamm turun langsung memantau proses tahapan pendaftaran pasangan bakal calon yang dilakukan oleh KPU Kota Manado.

Alfitra Salamm sendiri mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 disela-sela kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Supervisi Pencalonan pada Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU Kota Manado, Sabtu (05/09/2020).

“Protokol kesehatan sudah diterapkan dengan sangat baik oleh KPU Kota Manado terutama pada bagian dalam kantor. Physical Distancing diterapkan, saya lihat semua memakai masker,” ungkap Alfitra.

Meski demikian, Alfitra meminta KPU Manado tetap bekerja ekstra menerapkan protokol kesehatan terutama pada bagian luar kantor, saat proses pendaftaran termasuk massa pendukung paslon yang berkumpul di luar kantor KPU Manado dibatasi jumlahnya.

“Tinggal bagian luarnya saja. Tadi masih banyak kerumunan pendukung paslon. Itu catatan saya,” tegas Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) tersebut.

Dia menambahkan, dalam beberapa kesempatan selalu menegaskan kalau penerapan protokol kesehatan menjadi syarat mutlak digelarnya Pilkada serentak pada 9 Desember tahun 2020.

Diketahui, Alfitra Salamm memantau langsung jalannya pendaftaran Paslon, menyaksikan live streaming di kantor KPU Manadi disaksikan oleh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Sulawesi Utara, antara lain Dr. Mayske Rinny Liando, M.Pd, Dra. Trilke Erita Tulung, M.Si, Meidy Yafeth Tinangon, dan Salman Saelangi. (hcl)