Pariwisata-Infrastruktur Sulut Masa Pandemi, Program ODSK Tetap Diwujudkan dan Berkelanjutan

SULAWESI UTARA (SULUT) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) dalam mengangkat program unggulan sesuai visi misinya khusus bidang Pariwisata dan Infrastruktur ditengah pandemi covid-19, berusaha semaksimal mungkin dan sekiranya ada celah, pasti diwujudkan.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw

Dimaklumi bersama dampak terbesar akibat Pandemi salah satunya adalah Pariwisata. Program Kegiatan yang sudah direncanakan sepanjang tahun berjalan ini, lebih khusus di semester I, terpaksa dibatalkan secara fisik, namun lainnya dapat dilakukan secara virtual.

Industri Pariwisata dalam Visi Misi menjadi Primadona di antara Industri lainnya. Kini menunda sejenak dan ketika Covid-19 berlalu pasti dengan sinergitas, Paduan Koordinasi “Pentahelix Pariwisata” akan memacu ketertinggalan yang ada.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw bersama Pemkot Manado dan unsur Forkopimda saat menyambut pertama kali Wisman datang ke Bumi Nyiur Melambai, Juli 2016

Sebelumnya atas kerja keras Gubernur Olly, Pariwisata telah mendatangkan tourist mancanegara dan domestik yang luar biasa “signifikan”.

Diakui kepiawan Gubernur Olly yang membuka diri, mempromosikan memviralkan dimana Sulut mempunyai destinasi yang Indah, lengkap dan beragam, membuat wisatawan tertarik berkunjung dan menjadi kagum, betah bahkan mau balik lagi di bumi Nyiur Melambai yang kita cintai bersama.

Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekprov Edwin Silangen saat kunjungan ke pembangunan TPA Regional Mamitarang di Ilo-ilo Kecamatan Wori, ini dapat mengatasi permasalahan sampah di Manado, Minut dan sekitarnya

Terdampaknya Pariwisata bukan kesalahan program tapi karena virus covid-19 yang tidak dapat dihindari dan ini terjadi di seantero dunia.

Sehingga tercatat kunjungan wisatawan Januari s/d Juni 2021 Wisman 9.102 dan Wisnus 233.849.

Dengan berbagai potensi yang ada (letak geografis, geoposisi dan geostrategis) di Sulawesi Utara, maka pembangunan infrastruktur untuk menunjang pariwisata sebagai gerbang Indonesia di kawasan
Pasifik, tentu perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, handal, berkualitas serta bertaraf internasional.

Tunjang kemajuan pariwisata Sulut, Wakil Gubenur Steven Kandouw bersama para turis China di teluk pantai Manado MM beach, berenang bersama dengan rute panjang 1.200 meter

Seperti yang di sampaikan Kadis Pariwisata Daerah Provinsi Sulut Henry Kaitjily, dimana Pariwisata membutuhkan SDM Pariwisata yang handal sehingga diperlukan Pelatihan SDM Parwisata dan Ekonomi Kreatif dalam bentuk Sosialisasi, FGD dan Bimtek bekerjasama dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan aspek-aspek: hospiltality, marketing, digitalisasi, kuliner.

Dalam rencana kegiatan ada beberapa event di Sulut yang masuk Kharisma Event Nasional (KEN) Tahun 2021.

Gubernur Olly Dondokambey didamping Sekprov Edwin Silangen saat ground breaking pembangunan jalan Manado outer Ring Road III (MORR III) yang menghubungkan Kalasey-Winangun

Walaupun dalam Pandemi tapi Infrastruktur tetap berkelanjutan yakni Pembangunan KEK Pariwisata Likupang yang masuk dalam 5 Destinasi Wisata Super Prioritas.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2019 rencana Beroperasi pada Januari 2022, Lokasi : Desa Pulisan, Kec. Likupang Timur Minahasa Utara.

Dengan perkiraan Investasi Pembangunan Kawasan Rp. 7.1 Triliun Rp 1.1 T infrastruktur dan Rp. 6 T Kawasan Komersial; Investasi pelaku usaha tidak terbatas Luas : 197,4 Ha dan Penyerapan Tenaga Kerja ±6.375 orang tenaga kerja sampai tahun 2030.

Desain terminal baru bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Kapasitas penumpang di gedung terminal Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi 5,7 juta orang akhir 2020. Bandara akan dilengkapi dengan fasilitas modern

Menurut Plt. Kadis PU-PRD Provinsi Sulut Adolf Harry Tamengkel, terkait dengan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2021 mendapatkan total anggaran RP. 226,4 M. Dana PEN 2020 yang dikerjakan Tahun 2021 diperuntukan antara lain:

“Pembangunan Jembatan, Peningkatan Jalan, Pembangunan Jalan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Operasi dan Pemeliharaan, Pembangunan SPAM, Pembuatan Saluran, Drainase Ruas Jalan, PembangunanTalud, Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung lainnya “pungkas kadis.

(Adve. DIskominfo)