Pasca Diterjang Gelombang Tinggi, Lubang Besar di Jalan Boulevard Tahuna Masih Menganga

Salah satu lubang di ruas Jalan Boulevard Kota Tahuna pasca diterjang gelombang tinggi beberapa hari lalu.

Manadoline.com, Tahuna- Pasca diterjang gelombang tinggi beberapa hari lalu, ruas jalan di Jalan Boulevard Kota Tahuna mengalami kerusakan. Yakni ada dua lubang besar di sekitaran pinggir Talud di dekat Pasar Towo’e dan Masjid An Nur Pusat Kota Tahuna. 


Terpantau media ini di lapangan, lubang-lubang besar tersebut hanya di beri tanda bambu dan traffic cone (kerucut lalulintas untuk penanda penutupan jalan atau sebagainya oleh Polantas), sebagai tanda bagi para pengendara agar berhati-hati melewati jalan tersebut. 


Dua lubang besar baru tersebut semakin menambah pemandangan kurang sedap di Jalan Boulevard. Setelah sebelumnya lubang-lubang kecil menghiasi jalanan di Jalan Boulevard Tidore, serta adanya dua patahan Talud di sepanjang jalan tersebut. 


“Kami meminta kepada pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk dapat memperhatikan Jalan Boulevard. Banyak Jalan yang berlubang, terus juga ada talud yang patah. Mudah-mudahan tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi di Jalan ini. Karena Jalan ini merupakan salah satu akses utama pengendara yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Semoga bisa cepat di perbaiki,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya. 

PLT Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sangihe Wolter Medellu ST.


Dikonfirmasi media ini, PLT Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sangihe Wolter Medellu ST mengatakan jika permasalahan Jalan Boulevard telah dibicarakan dengan pihak Kementrian Republik Indonesia. 


“Memang untuk Jalan Boulevard, memang itu kan telah kita lakukan usulan di Tahun 2022. Nah inikan baru masuk dalam persiapan kita Tahun 2021, hari ini (26/01/2021) pun kami akan ada meeting dengan pihak Kementrian. Disini kita kan untuk jalan, paling besarkan ada di DAK (Dana Alokasi Khusus). 


Nah Dana DAK ini kan harus diawali dengan pengukuran database. Data ini yang kita vidcon dengan pihak Kementrian, itu yang menjadi prioritas kita untuk penanganan di tahun 2022. Tapi kita juga ga bisa bilang 100 % mau keluar, karena itu tergantung pihak Kementrian,” katanya. 


Namun dirinya menyatakan untuk lubang-lubang yang ada di ruas Jalan Boulevard, jika memungkinkan ada dana rutin di Tahun 2021, maka akan segera diperbaiki. 


“Kalau untuk lubang-lubang yang parah di sana, jika ada dana pemeliharaan rutin di Tahun 2021 ini akan diadakan penambalan. Kalau untuk patahan Talud dan juga batu bolder, persoalannya dananya ini, tapi memang tetap menjadi prioritas kita. Kita sudah perjuangkan ini ke pusat tapi mereka bilang itu tidak masuk ke aset Kementrian, karena dibangun oleh pemerintah daerah. Tapi sementara ditelusuri bagaimana kiat-kiat kedepannya agar ini bisa segera diperbaiki,” pungkasnya.