Jumlah Pasien DBD di RS Liun Kendage Tahuna Meningkat

Direktur Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna dr Handry Pasandaran.

Manadoline.com, Tahuna- Adanya perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan, sejak beberapa pekan terakhir ini di Kabupaten Sangihe,juga disertai adanya peningkatan angka kasus Demam Berdarah Deague(DBD).

Hal ini dibenarkan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna, dr Handri Pasandaran ME saat dikonfirmasi soal peningkatan kasus DBD.

“Jadi dapat kami informasikan bahwa memang dalam tiga bulan terakhir, sejak bulan April, Mei dan Juni kasus yang dirawat akibat DBD mengalami peningkatan. Dimana pada bulan April kita hanya merawat 3 kasus, bulan Mei ada 9 kasus yang dirawat dan pada bulan Juni terakhir kemarin dilaporkan ada 10 kasus. Sedangkan untuk bulan Juli dan Agustus datanya masih sementara di rekapitulasi,” jelas Pasandaran.

Diakui olehnya, dari pengamatan pihaknya ada kecendrungan secara epidemiologi di rumah sakit jumlah kasus DBD cendrung alami peningkatan dari tahun 2019.

“Kita tau bersama, ini fase pancaroba terjadi perubahan cuaca apa lagi sudah memasuki masa penghujan dan di era seperti ini penyakit DBD itu sesungguhnya adalah penyakit berbasis lingkungan. Factor penularnya adalah nyamuk  Aedes aegypti yang berkembang terutama di tempat-tempat yang justru di air yang jernih. Dan disana factor kesehatan juga kebersihan lingkungan perlu mendapat perhatian dari seluruh masyarakat,” ujarnya. 

“Sebab pengendalian kesehatan lingkungan ini, mulai dari lingkungan sekitar rumah, tempat menampung air minum, tempat mandi, ada kaleng- kaleng bekas disana menjadi wadah perkembangbiakan Aedes aegypti, sehingga kesadaran masyarakat ini perlu kita ingatkan setiap saat. Karena selalu siklusnya di musim seperti seperti sekarang ini,” pungkasnya.