RATAHAN — Berbagai persiapan telah dilakukan Partai Golongan Karya (Golkar) menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Minahasa Tenggara (Mitra) 2018 nanti. Salah satunya dengan melakukan survey internal partai, untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh partai berlambang beringin tersebut, pada Pemilukada 2018.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan survey kedua, untuk menentukan siapa kader partai yang akan kami usung dalam Pilkada 2018. Sebelumnya kami telah melakukan survey awal, namun harus melakukan survey ke dua untuk lebih memastikan siapa yang layak,” kata Ketua DPD II Golkar Mitra Tonny H Lasut, yang sering disebut THL.
Lanjut dikatakannya, ada empat nama yang telah disurvey dan ada dua nama yang tertinggi.
“Dari survey awal yang kami lakukan, ada dua nama yang tertinggi, tapi belum bisa kami ungkap. Nantinya siapa yang akan diusung, partai kami akan tetap berkoalisi dengan partai lain,” ujar Lasut.
Saat ditanya apakah THL akan maju pertarungan Pemilukada 2018 sebagai calon bupati, dirinya menanggapi dengan santai.
“Kalau hasil survey memungkinkan, dan dipercayakan partai saya akan maju,” terang THL.
Arah koalisi partai Golkar Mitra pun sementara dibangun dengan sejumlah partai yang bisa mengusung calon di Mitra.
“Sudah ada partai partai yang kita jalin komunikasi seperti gerindra, PKPI, PAN, Hanura, terlebih ada partai yang secara tidak langsung tergabung dalam satu fraksi,” tandasnya. (fensen)
