Pembangunan Eks RM Dego-dego Ilegal, Tetangga Dirugikan, Langkah Mediasi Lamban

Pembangunan eks RM Dego-dego tanpa IMB dan persetujuan tetangga.

MANADO — Warga tetangga pembangunan eks RM Dego-dego meminta kejelasan dan ketegasan Pemkot Manado, melalui Dinas PTSP dan Pol-PP Manado, untuk menindak tegas pembangunan tanpa dokumen IMB.

Bangunan ilegal itu, menurut warga sudah sangat merugikan pihak tetangga, karena waktu pembangunan, sering ditimpa material bangunan ke rumah mereka. Pernyataan ini disampaikan oleh tetangga, Yudi Sompotan (tetangga samping kiri), Elnike Mowilos (tetangga samping kanan) dan Christin Nancy Howan (belakang), Rabu (17/6/2020).

“Kami menyampaikan apresiasi atas tindakan Pemkot yang kembali telah memberhentikan aktivitas pekerjaan di bangunan itu. Kami sekarang menunggu apa yang selanjutnya akan dilakukan. Karena kalau hanya pemberhentian aktivitas juga telah dilakukan waktu tahun 2017 lalu, namun nyatanya di tahun 2020 aktivitas di bangunan itu kembali dilakukan walaupun belum memiliki IMB,” beber Yudi.

Lanjut dikatakan, pada dasarnya tidak ingin menghalang-halangi pembangunan tersebut. Tapi ada beberapa hal yang perlu disepakati bersama pihak pemilik bangunan dan para tetangga, di antaranya menyangkut tata letak bangunan dan keselamatan dari warga sekitar.

“Waktu kejadian kebakaran (Eks RM-Dego-Dego) 2017 lalu, rumah saya juga ikut terbakar dan kerusakannya sangat parah juga mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Saya tidak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi,” cerita Elnike.

Mereka juga mengungkapkan sebelumnya sudah ada upaya mediasi yang coba dilakukan oleh pihak Pemerintah Kelurahan Wenang Utara namun belum ada kata sepakat.
“Kami masih terbuka dengan upaya mediasi, karena ini juga untuk kenyamanan kita bersama. Kalaupun ada mediasi lanjutan kami ingin pemilik untuk bisa bertemu langsung sehingga boleh ada titik temu,” ujar Yudi.

Sementara, Lurah Wenang Utara, Gretty Kawilarang saat dikonfirmasi mengatakan sudah merencanakan mediasi antara pihak pemilik bangunan Eks RM Dego-Dego dan para tetangga. (swb).