MITRA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) yang dipimpin langsung Bupati Mitra James Sumendap SH, lakukan kunjungan kerja (Kunker) di dua tempat, yakni Tana Toraja (Tator) dan Toraja Utara (Torut).
Saat berkunjung di Tana Toraja, Pemkab Mitra melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dibidang pariwisata, Selasa (21/8/2018), yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Torut Kalatiku Paembonan.
Pada hari berikutnya, Rabu (22/8/2018), Pemkab Mitra juga berkunjung ke Toraja Utara (Torut) dan melakukan hal yang sama, yakni menandatangani MoU terkait sektor pariwisata, bersama Bupati Tanah Toraja Ir Nocodemus.
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan pada kesempatan tersebut menyambut baik atas kunjungan Pemkab Mitra di tanah Toraja Utara, pertemuan persamaan dua Kabupaten ini nantinya akan mengembangkan pertumbuhan sektor pariwisata di masing-masing daerah.
“Di tanah Toraja ini, khususnya objek pariwisata sudah dikenal baik di nasional maupun internasional, untuk itu dengan penandatanganan MoU dibidang pariwisata ini, maka akan lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kedua daerah ini,” ujar Kalatiku.
Sementara Bupati Mitra James Sumendap SH, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Toraja Utara, yang sudah menerima rombongan dari Mitra, serta bersyukur bisa hadir di Kabupaten Toraja Utara.
“Dengan adanya nota kesapahaman ini dapat menjalin relasi dengan baik khususnya di sektor pariwisata. Kami juga mengundang dengan hormat bapak bupati dan segenap jajarannya, agar hadir di Kabupaten Minahasa Tenggara,” ajak Sumendap.
Sumendap mengatakan, Kabupaten Mitra dengan Kabupaten Toraja hanya selisih Satu tahun di mekarkan, namun Pemkab Mitra ingin mengetaui dan belajar Pariwisata di Kabupaten Toraja.
“Jadi tujuan kami datang di Kabupaten Toraja, untuk belajar dan mengenal dunia pariwisata yang sangat bagus di daerah ini,” kata Sumendap.
Sumendap pun pada kesempatan tersebut penjelasan keberadaan Sulawesi Utara di hadapan Bupati Toraja, bahwa kunjungan waisatwan mancanegara datang di Sulut yang sebagian besar dari wisatawan asal Cina, karena telah didukung dengan bendara yang langsung Manado-Beijing-Cina.
“Jadi wisatawan yang datang di Sulut saat ini banyak dari Cina karena telah didukung fasilitas bandara yang langsung ke Beijing Cina,” jelasnya.
Turut hadir pada penandatanganan MoU tersebut, Wakil Bupati ToruYosia Rinto Kadang, pejabat Eselon Dua dan Tiga Pemkab Toraja Utara, Wakil Bupati Mitra terpilih Periode 2018-2023, pejabat Eselon Dua dan Tiga serta para anggota DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara. (fensen)
