Pemkab Sangihe Gelar Rapat Koordinasi PPKPS

Tahuna- Dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah kepulauan propinsi sulawesi utara, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Utara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Penanggulangan Kemiskinan Dan Perlindugan Sosial (PPKPS) Di Kabupaten Sangihe bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati. 

Sementara itu Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana dalam sambutannya menyampaikan syukur dan terima kasih karena Rakor Penting Regio Kepulauan ini dilaksanakan di Kabupaten Sangihe.

“Ini menjadi momentum bagi kita, betapa komitmen pemerintah pusat dengan program nawacita, pemerintah propinsi sulut dengan program ODSK, dan pemerintah daerah kab. sangihe dengan program sapta karya, dimana semua punya target untuk pengentasan kemiskinan menjadi sebuah tugas yang harus kita kerjakan dan laksanakan guna peningkatan kesejahtraan masyarakat di negara ini, secara khusus di wilayah kepulauan termasuk di dalamnya kabupaten sangihe,” ujar Gaghana.

Dijelaskannya, kabupaten sangihe baru mampu menurunkan angka pengangguran dari 5,7 persen menjadi 3,15 persen, namun belum bisa menekan angka kemiskinan karena ada satu variabel yang masih dalam proses kerja keras yaitu pendapatan. Pendapatan ini sangat dipengaruhi oleh hasil bumi harga kopra yang sangat murah sehingga pendapatan masyrakat menjadi satu problema.

“Selaku pimpinan daerah, kami akan terus bekerja keras mencari jalan keluar dan menghadirkan program-program  guna mendongkrak pendapatan masyarakat khususnya di bidang pertanian yang pendapatannya sangat kecil, namun saya percaya dengan agenda di 2019 adanya dana APBD, DAK, yang maksimal serta dana pinjaman yang akan cair, optimis angka kemiskinan akan mengalami penurunan yang signifikan,” tegasnya

Dirinya pun menyatakan saat ini pemerintah pusat sudah begitu objektif terhadap penilaian dana bagi hasil yang berorientasi pada kinerja pemerintah daerah.

“Hal akan menjadi komitmen kami untuk betul-betul menjaga kinerja kita, menjadi kawalan untuk mencapai progres yang mampu dinilai oleh pemerintah pusat baik itu dana DAK, DAU dan dana DID agar bisa menjadi sumber pendapatan yang berbasis pada pemda sangihe, sehingga dapat di aplikasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” kunci Gaghana

Hadir dalam Rakor ini, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Propinsi Sulut Dr. Kartika Dewi Tanos MARS, Kepala Dinsos Sangihe, Kadis Kesehatan Sangihe, Kepala Bapelitbang, Disnaker, Perwakilan Dinsos Propinsi Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan Bapak Fran Sendow, Kepala-Kepala Dinas Instansi terkait Sitaro dan Talaud, Forum Serikat Buruh Sejahtera, Masyarakat Penerima PKH dan Penerima Bantuan Sosial. (Zul)