BITUNG – Pemerintah Kota Bitung melalui program MaMa Cepat menyekolahkan 352 anak putus sekolah (APS). Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung Julius Ondang, S.Pd, Senin (17/07/2017).
Menurut Ondang, sesuai data yang ada, melalui program MaMa Cepat, Pemkot Bitung berhasil menyekolahkan kembali 352 anak putus sekolah. “Ada 352 siswa putus sekolah yang sudah direkrut untuk disekolahkan kembali,” ungkap Ondang.
Selain mendata kembali, menurut Ondang, Pemkot Bitung juga menyiapkan 700 paket bantuan berupa seragam putih merah, seragam Pramuka, tas sekolah, sepatu, buku serta alat tulis bagi 700 siswa Sekolah Dasar. Begitu juga dengan 800 siswa SMP, telah disiapkan 600 paket bantuan serupa. “Pengadaan bantuan ini telah dialokasikan dalam APBD Tahun Anggaran 2017,” kata Ondang sembari menjelaskan, penyaluran bantuan itu melalui Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan.
Sementara itu, Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Maesa, Alpion Takalawange, S.Pd mengatakan, implementasi Program MaMa Cepat, Dinas Pendidikan Kota Bitung, di Kecamatan Maesa, lewat gerakan menjemput Siswa Putus Sekolah untuk disekolahkan kembali. “Dalam program ini, juga sekaligus dilakukan pemberian bantuan seragam sekolah dan alat belajar mengajar dari Pemerintah Kota Bitung,” tandas Takalawangen.(hry)
