Pemkot Bitung Seruisi Penanganan Covid-19

Konfrensi Pers Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Bitung. (Foto: Herry /Manado Line)

BITUNG – Penanganan pencegahan dan penyebaran Covid-19, terus diseriusi Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. Pasalnya, Pemkot Bitung terus mengambil langkah percepatan dalam penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bitung Franky Ladi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr Jeaneste Watuna dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bitung, Rudy Wongkar, Selasa (14/4/2020) di Posko Tanggap Darurat BPBD Kota Bitung.

Dalam konferensi Pers perdana, Franky Ladi juga sebagai Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bitung menyebutkan, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 24 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang dan konfirmasi positif 1 orang, kemudian ada PDP meninggal dunia 1 orang. “Untuk penanganan lebih lanjut terkait dengan PDP dan ODP, kita masih berkoordinasi dengan satgas atau gugus tugas dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, informasinya akan satu pintu dari sana, kita tinggal menyuplai data terkait dengan penanganan Covid-19,” ungkap Ladi.

Lanjut dia, dalam rangka untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Pemerintah Kota Bitung telah menyalurkan dan mendistribusikan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak, berupa 10 kg beras, satu kartun supermi, dan 10 ikan kaleng yang telah terdistribusi ke 8 kecamatan, dengan jumlah tersalur sebanyak 7.210 paket. Dan paket bantuan tersebut juga disampaikan kepada masyarakat yang sampai hari ini belum menerima bantuan, dan yang belum terdata mohon dapat bekerja sama, dan sementara menunggu data dari pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, agar dapat di data untuk menerima.

Terkait dengan penanganan Covid-19 ini lanjut Ladi, Dinas Kesehatan Pemkot Bitung akan memberikan bantuan berupa vitamin dan makanan tambahan untuk balita, serta Pemerintah Kota Bitung, didukung TNI-Polri dan PMI masih menerapkan pembatasan jalur masuk atau kita membuka akses melalui satu pintu di lokasi gerbang Kawasan Ekonomi Khusus.

Ladi menambahkan, tidak menutup kemungkinan, Pemkot akan memperketat pengamanan atau pemeriksaan untuk orang masuk Kota Bitung, dan sampai hari ini, masih berlaku 24 jam pembatasan orang masuk Kota Bitung. Dari hasil pemeriksaan selama 24 jam kemarin, aktifitas kendaraan dan orang masuk Kota Bitung, kendaraan roda 4 sebanyak 1.072, roda 2 sebanyak 1.473, dan orang atau penumpang sebanyak 4.205 orang, dari jumlah ada, sebanyak 247 orang yang harus dipulangkan kembali kedaerah asalnya karena tidak memenuhi ketentuan protokol kesehatan.

Untuk mematuhi protokol kesehatan bagi orang yang masuk Kota Bitung, kita telah menetapkan setiap warga masyarakat harus membawa surat keterangan sehat dari Pusksmas setempat, kami harapkan bantuan dari masyarakat untuk hal ini.(*)