Pemkot Manado Gelar Halal bi Halal, Wawali Mor : Manado Rumah Kita Bersama

Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan saat membawakan sambutan Pemerintah Kota Manado dalam acara halal bi halal.

MANADO — Pelaksanaan kegiatan Halal bi Halal 1438 Hijriyah Pemerintah Kota (Pemkot) bersama warga Kota Manado, bangun keutuhan antar umat beragama. Pesan yang dititipkan dalam kegiatan tersebut Manado merupakan rumah bersama, tanpa membedakan perbedaan agama, suku, ras, golongan dan lainnya. Sebab itu, wajib untuk dipertahankan keutuhan dan solidaritas antar umat beragama yang aman dan nyaman hingga kini.

Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bertekad untuk menjadikan Kota Manado sebagai rumah bersama. Sehingga, seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras, memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk beraktifitas di kota ini.

“Kerukunan kita di Kota Manado menjadi hal yang utama, sehingga kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk ikut menjaga kehidupan yang rukun, aman dan nyaman. Kita tidak pernah membeda-bedakan suku, agama dan etnis, semua warga Kota Manado mendapat perlakuan yang sama, dalam menjalankan aktifitas di Kota Manado,” tukas Wawali Mor.

Lanjutnya, halal bi halal yang dilaksanakan Pemkot Manado memiliki makna untuk saling memaafkan satu dengan yang lain.

“Melalui Halal bi halal ini, kita kembangkan budaya saling memaafkan untuk membangun kepribadian serta pergaulan dan kehidupan yang lebih harmonis, sebagai cerminan kerukunan warga masyarakat Kota Manado yang telah terbina selama ini,” ujarnya.

Tambahnya, warga Kota Manado kiranya bisa turut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan iven pariwisata Manado Fiesta 2017. Dimana, kegiatan yang meliputi tujuh festival itu digelar tanggal 1-10 September 2017 mendatang.

“Saya mengajak kita semua, mari kita sukseskan Manado Fiesta 2017. Karena, kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar yang dilaksanakan di Kota Manado. Ada tujuh festival yang akan kita laksanakan yakni Fish and Coral, Food, Fashion, Flying, Fun-music, Fair dan Faith,” terang Wawali Mor.

Sementara, anggota Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado KH Sofyan Lahilote dalam penyampaiannya mengatakan warga Manado harus bersyukur karena selama ini sudah terjalin kerukunan antar umat beragama dengan baik. Bandingkan dengan saudara-saudara kita umat Muslim di Siria, Irak dan tempat-tempat lainnya yang tidak dapat beribadah dengan baik. Salag satu alasan, karena pemimpin kota kita benar-benar adalah pemimpin yang cerdas, yang dapat mewujudkan Kota Manado menjadi kota yang cerdas,” tutur Lahilote.

Tampak hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Manado Drs H Rum Dj Usulu dan jajaran Pemkot Manado, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Ny Imelda Bastiaan Markus dan jajarannya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado H Masher Kinontoa SAg, Residen Polisi Militer (DenPOM) Manado yang diwakili Kapten CPM M Siregar, anggota BKSAUA Kota Manado, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu STh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado H Rikson Hasanati SAg MPdI, para imam masjid se Kota Manado, serta masyarakat Kota Manado.(*/Sten).