Tahuna- Menjawab kerinduan masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Sangihe terkait pembangunan poros jalan Laine, Ngalipaeng, Pintarang dan Manganitu Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara akan segera merealisasikannya.
Hal ini pun tak di tepis Kepala Seksi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah III Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut di Tahuna, Mathias Tatawi ST saat dikonfirmasi terkait realisasi pembangunan jalan dan jembatan di Manganitu Selatan. Dikatakannya, pihaknya tengah melakukan pengusulan pembangunannya demi menindak lanjuti keluhan masyarakat terhadap sarana dan prasarana jalan dan jembatan.
Dijelaskannya, sejak pengalihan dari jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi Tahun 2015 lalu, sebelumnya beberapa proyek pekerjaan telah dilakukan diantaranya pengaspalan sepanjang 1,4 kilo meter, namun hingga kini masih menyisahkan pekerjaan kurang lebih 25 kilo meter.
“Jadi kurang lebih yang harus di jawab oleh PU Provinsi masih 25 kilo meter yang harus di kerjakan. Dan waktu 2 bulan lalu kita di minta untuk menghadap ke Bina Marga Provinsi dengan Bidang Bimtek untuk melaporkan pekerjaan yang harus di usulkan. Dan saya sudah usulkan adakurang lebih 25 kilo meter,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Tatawi, Selain fokus pekerjaan di lokasi Manganitu Selatan beberapa usulan juga telah di sampaikan ke pemerintah Provinsi Sulut diantaranya poros jalan Lenganeng-Raku-Naha, poros jalan Pintareng-Manalu dan Manganitu hingga kampung Miulu.
“Bukan hanya jalan yang kami usulkan, tapi juga poros jalan Lenganeng-Raku-Naha, Pintareng-Manalu dan poros jalan Manganitu-Miulu yang kami usulkan dan itu tinggal menunggu. Disitu juga kita kasih versi dua, apakah dari APBD- Perubahan ataukah dari reguler tahun 2020 mendatang,” ujar Tatawi sembari menambahkan usulan tersebut menjadipekerjaan rumah yang harus direalisasikan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah melalui APBD Provinsi. (Zul)
