Pemuda Manado Harus Rubah Mindset, Tangkap Peluang Tantangan Kota Pariwisata

Kabid Pemuda Dispora Manado, Victor Singal saat membawakan materi Dampak Pariwisata di Pelatihan Pemuda Tenaga Pelayanan Wisatawan.
Kabid Pemuda Dispora Manado, Victor Singal saat membawakan materi Dampak Pariwisata di Pelatihan Pemuda Tenaga Pelayanan Wisatawan.

MANADO –  Puluhan pemuda Kota Manado dari sejumlah OKP selama dua hari, 22-23 November 2018 benar-benar dibekali SDM untuk menghadapi program pemerintah, baik Pemprov Sulut maupun Pemkot Manado menjadikan Bumi Nyiur Melambai ini sebagai sorga bagi pariwisata dunia.

Kegiatan Pelatihan Pemuda Tenaga Pelayanan Wisawatan yang dilaksanakan di Golden Lake, Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado merupakan program Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado mendukung program Wali Kota GS Vicky Lumentut dan Wawali, Mor Bastiaan menjadi Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulut sebagai pintu gerbang pariwisata Indonesia Timur.

Kadispora Manado, Laurens Umboh melalui Kabid Pemuda, Victor Sinjal dalam materinya menegaskan tentang dampak pariwisata di Kota Manado. “Coba perhatikan dua tahun belakangan ini pasca Kota Manado diserbu wisatawan. Yang terjadi signifikan adalah jasa transportasi. Kemudian rumah rumah makan,” katanya.

Menurutnya, ini tangangan bagi Kota Manado tapi peluang bagi generasi muda memanfaatkan situasi yang ada dengan merubah mindset.

Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado, Hartini Moktar membawakan materi service excellent sustainable tourism

“Mari berinovasi, berkreasi untuk hal-hal positif memanfaatkan kondisi saat ini. Jangan hanya melihat orang ada mobil, tapi berpikir torang juga punya mobil pribadi. Jangan hanya melihat karyawan Bank, tapi bagaimana torang berpikir punya Bank. Jangan Cuma jadi pembantu tapi bagaimana kita buat mereka sebagai karyawan kita. Ini contoh,” kata Sinjal.

Kegiatan Pelatihan Pemuda Tenaga Pelayanan Wisawatan itu juga menghadirkan pemateri pakar pariwisata.

Seperti Prof. Dr. Beth Lagarense, MM, TOUR, professor pariwisata satu-satunya di Indonesia membawakan materi dua hari full tentang pengetahuan kepariwisataan pemuda.

Ada juga Ketua Bidang Humas di IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Chapter SulutGo, Hartini Moktar yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado serta Asesor Pariwisata di LSP Par. Bunaken Indonesia.

Hartini membawakan materi service excellent sustainable tourism serta Ketua Manado Board Tourism (MTB), Grace Tielman dengan materi promotion by tetymoni. ***

Penulis: antoreppy