Pemutusan Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Oleh Pemprov Sulut, Dikeluhkan Warga Sitaro

MANADO-Masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro terus menyuarakan atau mengeluhkan terkait tidak aktifnya lagi kartu BPJS yang dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Pengeluhan ini disampaikan langsung masyarakat kepada Tonny Supit mantan Bupati Sitaro dua periode, yang saat ini dipercayakan sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut dari dapil Nusa Utara.

Tonny Supit

Kepada wartawan Pak Tonsu sapaan akrab anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, membenarkan apa yang menjadi pengeluhan masyarakat terkait pemutusan subsidi pembayaran iuran BPJS Kesehatan kepada sekira 17 ribu masyarakat Sitaro.

“Saat turun reses III, yang menjadi aspirasi masyarakat selalu soal BPJS agar dapat diaktifkan kembali oleh Pemprov Sulut. Memang pemutusan subsidi pembayaran BPJS kesehatan oleh Provinsi Sulut bukan hanya terjadi di Sitaro, tapi di semua kabupaten/kota. Sedangkan APBD Kabupaten Sitaro hanya mampu membayar BPJS setiap tahunnya hanya untuk 3-5 ribu warga,”ungkap Supit.

Sedangkan pengeluhan yang lain diakui Supit disampaikan masyarakat adalah soal bantuan sosial.

Ketika disinggung upaya dari Tonny Supit yang juga Anggota Badan Anggaran ini untuk memperjuangkan 17 ribu warga Sitaro di Provinsi Sulut bisa aktif kembali BPJSnya, apalagi gubernur dan wakil gubernur dari partai yang sama.

Supit menegaskan, bukan masalah partai, tapi karena terkait kemampuan keuangan Provinsi Sulut. “Mudah-mudahan perekonomian kita cepat pulih, sehingga pemprov bisa mengaktifkan kembali BPJS, khususnya di Sitaro,”tutur Supit kepada wartawan. (mom)