Penanganan Pasien DBD, JK : Rumah Sakit Jangan Utamakan Profit

James Karinda

MANADO– Ketua Komisi 4 DPRD Sulut, James Karinda mendesak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara agar memberikan perhatian serius terhadap penanganan masalah penyakit Demam Berdarah (DBD) yang sudah mewabah dan telah menelan banyak korban di Sulut.

James Karinda

Kepada wartawan, Kamis (10/1/2018) Karinda menyatakan, penyakit DBD saat ini lebih banyak menyerang pada anak-anak. Maka dari itu perhatian utama dari orang tua sangat diperlukan.

Politisi Demokrat dapil Manado ini menegaskan juga
mengenai penanganan pasien yang ada di Rumah Sakit agar jangan dipersulit.

“Jangan ditanyakan terlebih dahulu apakah pasien tersebut BPJS atau umum. Yang terjadi sekarang ini pasien baru masuk sudah ditanyai. Jadi bukan penanganan yang diutamakan akan tetapi pembayaran yang dulu diutamakan, akhirnya keluarga pasien ini menjadi down,” ucap Caleg DPR RI dapil Sulut dari partai Demokrat ini.

Karinda pun berharap agar pihak Rumah Sakit maupun Puskesmas lebih mengutamakan penanganan dari pada
Profit.

“Kami ingatkan, pelayanan atau penanganan pasien harus lebih diutamakan. Maksimal dulu penanganan, baru namanya juga Rumah Sakit. Rumah Sakit bukan untuk profit, tapi dibuat
oleh pemerintah untuk masyarakat. Tetapi yang saya lihat sekarang RS penanganannya hanya berdasarkan profit,” ungkapnya.

Karinda juga prihatin, angka DBD di Sulut terus meningkat dibandingkan provinsi lain.

“Saya heran mengapa penyakit DBD terus menyerang Sulawesi Utara. Seharusnya instansi terkait yakni Dinas Kesehatan sudah antisipasi terlebih dahulu. Karena kita sudah tahu pada bulan oktober sampai Januari itu adalah musim hujan. Maka tugas Dinkes untuk turun lapangan melakukan sosialisasi atau melakukan Fogging. Jangan nanti ada jatuh korban baru ada tindakan, itu sudah terlambat. Dan yang paling penting juga kebersihan Lingkungan itu paling utama harus dilakukan masyarakat terutama para keluarga, “tutup Karinda. (mom)