Pencocokan Data Pemilih Sangihe Capai 50%, Seba: Warga Sering Tak di Rumah

Komisioner KPUD Sangihe Jack Seba

Manadoline.com, Tahuna— Pencocokan dan penelitian data pemilih di Kabupaten Sangihe mencapai 50 persen lebih dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2020.

Komisioner KPUD Kabupaten Sangihe, Jack Seba mengakui kendala utama di lapangan saat pencocokan dan penelitian data, warga sering tidak ada di tempat.

Akan hal ini kata Seba, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan pendataan di malam hari menyesuaikan dengan
kondisi dilapangan.

“Jadi kendalanya ketika teman- teman petugas PPDP datang ke rumah karena memang harus menemui, saat mereka datang di siang hari sering kali tidak ada penghuni di rumah tersebut. sehingga usul saya selaku Korwil di Tabukan Utara, kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih ini dilakukan pada malam hari,” ungkap Seba.

“Dan kegiatan itu dapat di atasi. Jadi rencananya pada tanggal 7 Agustus mendatang, kalau bisa pencoklitan semua selesai,” sambungnya.

Ditambahkannya, coklit di wilayah perbatasan Sangihe di upayakan hingga 7 Agustus 2020 mendatang memberikan ruang untuk evaluasi dan perbaikan hingga batas waktu yang di tentukan.

“Pencocokan data pemilih meliputi administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK) maupun surat keterangan yang diterbitkan Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil,” tandasnya. (Zul)