Penggratisan Rekening Air Belum Terlaksana, Tampi: Pencairan Dana Dari Tim Gugus Tugas Belum Ada

Dirut PDAM Sangihe Novilius Tampi.

Manadoline.com, Tahuna— Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe berjanji melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), akan menggratiskan rekening air bagi masyarakat khususnya pelanggan PDAM Tahuna di era bencana Covid-19. 

Hal ini pun mulai dipertanyakan masyarakat yang ada di tanah Tampung Lawo Sangihe. Pasalnya, hingga saat ini janji tiga bulan tidak membayar rekening air terkesan hanya lip service alias janji di bibir saja.

“Katanya akan menggratiskan air selama tiga bulan terhitung April, Mei dan Juni. Sampai saat ini kami masih membayar rekening air. Kalau ditanya ke petugas, mereka katakan siapa yang bilang bahwa gratis rekening air. Padahal semua masyarakat tahu bahwa ada pernyataan dari pemerintah dan pihak PDAM soal akan menggratiskan biaya air seperti yang dilakukan PLN” ujar salah satu pelanggan PDAM yang diaminkan warga lainnya.

Direktur PDAM Tahuna, Novilius Tampi ketika dikonfirmasi media ini tak menapik soal akan dilakukan penggratisan air selama tiga bulan kepada pelanggan PDAM.

“Jadi kami akan jelaskan bahwa sampai detik ini, pencairan dana dari Tim Gugus tugas belum ada. Sehingga kami harus bekerja keras melakukan penagihan dor to dor. Hal ini dikarenakan, seluruh biaya operasional termasuk gaji PDAM adalah dari penerimaan pembayaran air,” ungkap Tampi. 

“Kalau pun di masyarakat mengatakan ada penggratisan air? itu memang benar. Tetapi kalau belum terealisasi apakah pihak PDAM akan dikorbankan? Karena ada ratusan pegawai yang ada dibelakang saya menanti untuk pembayaran gaji pegawai itu sendiri,” sambung Tampi.

Lanjutnya lagi, kalaupun sampai sekarang ini belum terealisasi dan nanti akan terealisasi, ada yang tidak membayar sejak disampaikan untuk gratis maka itu akan dilihat lagi.

“Yang pasti pelanggan tersebut masuk dalam daftar. Tetapi kalau pelanggan tersebut membayar mulai dari awal ditetapkannya penggratisan air sampai saat ini, ketika nanti ada pencairan dana dari Gugus Tugas, maka kami akan perhitungkan tiga bulan kedepan untuk pembayaran air kepada yang bersangkutan, mungkin akan dikompensasikan seperti itu,” ujar Tampi. 

Ditambahkannya, yang pasti permasalahan penggratisan air bagi masyarakat khususnya pelanggan PDAM belum terealisasi sampai sekarang.

“Yang pasti komitmen terhadap janji untuk menggratiskan air bagi masyarakat selama tiga bulan akan kami lakukan. Asalkan dana tersebut turun, tapi kalau belum terealisasi, kami juga mohon maaf,” pungkasnya. (Zul)