Penutupan Rakernas PDIP, Olly Sebut Bergandengan Tangan Menuju Pilkada dan Pilpres 2019

Bendahara DPP PDI Perjuangan menyampaikan arahan dalam Rakernas 3 PDI Perjuangan

BALI – Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey didaulat memberikan arahan dan sambutan dalam kegiatan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Bali, 23 – 25 Februari 2018.

Bendahara DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey saat menyampaikan arahan dalam Rakernas 3 PDIP di Bali

Dalam hajatan bertemakan Pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya tersebut, PDIP selaku partai bernafaskan nasionalis sejati kembali mengusung Joko Widodo sebagai Calon Presiden RI periode 2019 – 2024.

Saat menyampaikan arahannya pada Rakernas yang dihadiri oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan segenap jajaran pengurus partai hingga Kabupaten/Kota, Olly Dondokambey yang juga merupakan Ketua PDIP Sulawesi Utara (Sulut) membakar semangat dan meminta seluruh kader dalam menghadapi agenda Pilkada serentak di tahun 2018 dan Pilpres pada tahun 2019 mendatang, untuk senantiasa bergandengan tangan dan bekerja keras bersama mengamankan amanah partai, demi terwujudnya Indonesia yang semakin hebat.

Disisi lain, Olly yang juga diketahui sebagai Gubernur Sulut, meyakini PDIP akan terus semakin mendapat tempat di hati masyarakat karena agenda politik yang ditawarkan PDIP,  yakni membangun harapan, peradaban dan berbudaya serta mengangkat harkat dan martabat yang berakar kuat pada kehendak rakyat dan berpijak pada Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua PDIP Sulut, Steven Kandouw yang turut hadir dalam Rakernas tertutup tersebut, bersama sejumlah pengurus partai, diantaranya Frangky Wongkar, Andrei Angouw, James Sumendap, Jantje Sajouw dan Tonny Supit.

Sementara itu, terkait keputusan Rakernas PDIP, Taufik Tumbelaka selaku Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Sosial dan Politik, Tumbelaka Academic Centre, mengatakan PDIP menunjukkan sebagai Parpol berbasis kader karena mengusung calon Presiden Jokowi selaku kader internal. Seyogyanya Parpol mengajukan kader terbaiknya dalam setiap hajatan kontestasi pemilihan, baik ditingkat Kabupaten Kota, Provinsi hingga Pilpres.

“Tentu diharapkan kedepan PDIP selalu memakai pola mengutamakan kader terbaik dari internal dalam setiap hajatan Pemilu karena sejatinya salah satu fungsi Parpol adalah rekrutmen seleksi calon pemimpin,”kunci Tumbelaka. (tim)