Penyerahan Bantuan Pemkab Sangihe Bagi Korban Bencana di Kecamatan Tabukan Utara

Manadoline.com,Sangihe- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menyerahkan bantuan berupa logistik dan sembako kepada warga korban bencana alam yang terjadi pada bulan Januari yang lalu.

Bantuan tersebut berasal dari pihak BNPB RI yang diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan di Kecamatan Tabukan Utara (Tabut) di kampung Petta timur kepada 12 Kk dan 1 KK di Kampung Kalekube satu yang terdamak kerusakan akibat bencana alam pada bulan Januari yg lalu.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu C.C Labesi pada laporannya menyampaikan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe menerima bantuan dari Pemerintah pusat dana siap pakai sebesar Rp.750 juta dengan rincian 500 juta untuk operasional dan pemulihan tanggap darurat dan 250 juta logistik.

”Oleh karena itu kita sebagai masyarakat perlu mengapresiasi kerja keras Ibu Penjabat Bupati Sangihe dalam mensejaterahkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ini adalah sebuah perjuangan Ibu Pejabat Bupati dan Pemerintah daerah dalam upaya mensejahterahkan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Adapun jenis bantuan yang akan di serahkan pada saat ini yaitu berupa beras, minyak kelapa, gula pasir, teh, kecap manis, supermie, terpal dan tikar,” ujar Labesi.

Sementara itu, Pj Bupati dr.Rinny Tamuntuan dalam sambutannya mengatakan bahwa kita tidak menginginkan terjadinya bencana alam,tetapi ketika itu terjadi maka Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat.

“Sebagaimana kejadian terjadi waktu bulan Januari bencana gelombang pasang yang lalu kami pemerintah langsung turun pada saat keadaan darurat pada waktu bencana dan tentunya data yang ada baik pemerintah kampung dan pemerintah kecamatan harus membuat laporan dan mendata berapa banyak korban dan berapa banyak yang terdampak dari bencana tersebut, agar supaya kami dari pemerintah daerah segera akan menindaklanjuti sesuai dengan laporan dan data yang masuk pada kami melalui instansi terkait,” kata Tamuntuan.