BITUNG – Peringatan Hari Konversi Alam Nasional (HKAN) tahun 2018 di Kawasan Wisata Alam (KWA) Batu Putih, Tangkoko, Kota Bitung, dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey.
Kedatangan rombongan disambut Wali Kota Bitung Max J Lomban dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Kamis (30/08/2018).
Dalam sambutannya, Siti Nurbaya mengatakan kampanye konservasi alam harus terus menerus digaungkan. Ia menyebutkan, agenda ini harus menjadi sikap hidup dan budaya bangsa. “Kehidupan manusia tergantung pada alam, pada sumber daya yang dihasilkan oleh ekosistem alam. Bila semua itu rusak atau musnah, demikian juga kehidupan kita,” tuturnya.
Terkait dengan Tema peringatan HKAN tahun 2018 ini yaitu “Harmonisasi Alam dan Budaya”, Ia menjelaskan kedua unsur tersebut telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia termasuk di Kota Bitung. “Kita mengenal berbagai macam pengobatan alternatif lewat bersatunya antara alam dan budaya kita,” jelasnya.
Wali Kota Bitung Max J Lomban berterima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat sehingga penyelenggaraan HKAN tahun 2018 boleh dilaksanakan di Kota Bitung. Lomban juga memaparkan berbagai program Pemerintah Kota Bitung dalam mewujudkan kota bersih dan ramah lingkungan antara lain dengan program Bitung Less Plastic City. “Program ini dilaunching pada bulan Juli tahun 2017, tepat di peringatan HKAN tahun lalu dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Bitung sehingga sampai saat ini Kota Bitung mampu menekan keberadaan sampah plastik,” kata Lomban.
Lomban berharap keberadaan Taman Wisata Alam Batu Putih Tangkoko yang dipenuhi dengan berbagai keanekaragaman hayati dan terbuka untuk diteliti yang telah menjadi salah satu destinasi wisata Kota Bitung yang mendunia, mampu mendapatkan perhatian pemerintah pusat demi kelestarian di masa yang akan datang.
Turut hadir Sekertaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Forkopimda, para pejabat lingkup Kota Bitung dan instansi terkait lainnya.(hry)
