Periode Kedua Sulut Bersyukur, ODSK: Terima Kasih Masyarakat Kembali Beri Kepercayaan Kepada Kami

SAMBUTAN: Di Ibadah Syukur dua periode Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw Masa Jabatan 2021-2024, dilaksanakan di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Sabtu (20/2/2021)

USAI KEMBALI DILANTIK pada 15 Februari 2021 memimpin Sulawesi Utara (Sulut) melanjutkan pemerintahan, Pemerintah Provinsi Sulut menggelar Ibadah Syukur dua periode Kepemimpinan Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Kandouw (ODSK) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Masa Jabatan 2021-2024.

Dalam ibadah syukur Pemprov Sulut, dilakukan doa berantai 6 tokoh lintas agama, yaitu Katholik, Islam, Hindu, Budha, Konghucu, dan Kristen Protestan

Ibadah syukur digelar secara terbatas dan sederhana dengan menggunakan protokol kesehatan Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Sabtu (20/2/2021) malam, juga secara virtual dilaksanakan disaksikan langsung melalui siaran TVRI Manado, YouTube, dan media sosial lainnya.

Acara dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sulut, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Sulut, Bupati/Walikota se-Sulut dan yang terpilih, Ketua DPRD Sulut, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemprov Sulut. Ada pula sambutan Menteri Hukum dan Ham RI diwakili oleh Dirjen Imigrasi.

Nampak Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan bersama Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw Tanos dan tamu undangan lainnya

Acara tersebut diawali dengan doa pembukaan yang dibawakan Ketua MPH GPdI Sulut Pdt. Yvonne Awuy dan ibadah dipimpin oleh Ketua BPMS Pdt. Hein Arina.

Usai ibadah, ditampilkan Video Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Februari lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan puji-pujian yang dibawakan oleh PS. Gema Sangkakala, Pejabat ess II serta artis jebolan pencarian bakat Joy Tobing.

Dalam kesempatan, Gubernur Olly Dondokambey yang didampingi Wagub Steven Kandouw mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat izin dan kuasa Tuhan-lah dirinya dan Steven Kandouw dapat terpilih kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.

Suasana ibadah syukur di Wisma Negara Bumi Beringin Manado

“Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada seluruh masyarakat Sulut yang telah kembali memberi kepercayaan kepada kami untuk mengemban tugas dalam memimpin Sulawesi Utara di periode yang kedua,” ujar Olly dalam sambutannya.

Olly menilai seluruh capaian yang telah diraih oleh duetnya bersama Steven Kandouw serta seluruh jajaran Pemprov Sulut tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama para tamu undangan

“Ini semua tentang dari bagaimana kita harus terus bersama, bekerja keras dalam membawa serta memperjuangkan amanat rakyat Sulawesi Utara,” terang Olly.

“Banyak hal yang bisa kita kerjakan untuk masyarakat. Kita semua harus bersatu, kita harus bekerja bersama-sama, kita harus bergotong royong. Terlebih dalam suasana pandemi Covid-19 ini, kita harus saling menjaga dan menguatkan,” tambahnya.

Ibadah syukur dipimpin Ketua BPMS Pdt. Hein Arina

Tuhan tidak akan pernah membiarkan umatnya menderita. Dia selalu memberikan jalan bagi kita, asal kita semua bisa selalu bersama-sama,” pungkasnya.

Usai sambutan Gubernur, digelar Doa Berantai dari 6 tokoh lintas agama, yaitu Katholik, Islam, Hindu, Budha, Konghucu, dan Kristen Protestan. Mereka kompak meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar selalu memberikan Olly-Steven kesehatan, kekuatan serta kemampuan selama memimpin daerah Bumi Nyiur Melambai hingga tahun 2024 nanti.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama para pejabat eselon II Pemprov Sulut

Diketahui, Gubernur dan wakil Gubernur pilihan Rakyat Periode 2021- 2024 ini adalah paduan Politisi yang handal. Olly dilahirkan di Manado, Kandouw dilahirkan di tanah toar-lumimut Minahasa. Kepemimpinan 2 (dua) tokoh central Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw periode 2016-2021, dilengkapi Sekdaprov Edwin Silangen SE, MS.

Kinerja Paripurna telah ditampilkan, mampu mengantar Sulut dikenal, disegani dan diakui dunia, sehingga banyak keberhasilan yang di raih dan menjadikan Sulut Hebat.

Kiranya representasi kepemimpinan yang telah ditunjukkan selama ini, tetap dipertahankan, kompak, satu komando dan tak berlawanan arah.

Begitupun diharapkan untuk tetap menjadi pribadi rendah hati dan merakyat, mengayomi dan mengedepankan kepentingan masyarakat, bahkan mampu menjaga keluarga, patut di teladani Kel. Dondokambey-Tamuntuan dan Kel. Kandouw -Tanos.

Adapun pembanguan infrastruktur Sulut, telah dan sementara dilakukan pemerintahan Olly-Steven yaitu:

  1. Perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado, dimana beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah meninjau Bandara Sam Ratulangi.

Melihat, masuknya wisatawan asing ke Kota Manado selama beberapa tahun belakangan memang meningkat dan mendongkrak tingkat penerbangan internasional. Permintaan akan perluasan bandara oleh para agen perjalanan wisata dan konsumen sendiri juga sering terdengar.

Presiden RI Joko Widodo saat meninjau Bandara Sam Ratulangi Manado didampingi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw

Program perluasan Bandara Sam Ratulangi sebagai pendukung industri pariwisata Sulut direncanakan akan menjadikan terminal bandara yang semula seluas 26.000 meter persegi menjadi 56.000 meter persegi. Perluasan tersebut diperkirakan akan dapat melayani hingga 6 juta penumpang per tahun dari yang sebelumnya berada pada kisaran 2,5 juta orang per tahun.

  1. Proyek pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Manado Mamitarang, dimana Gubernur Olly menargetkan Desember 2021 sudah beroperasi. Menurutnya, dari awal sejak dilantik melihat sampah di Sulut khusus di Manado akan menjadi pemasalahan serius. Pemerintah pusat mensupport dana dan pada tahap pertama yang telah dimulai akhir 2020 lalu disiapkan 124 Miliar. Sementara, tahap kedua kira-kira 100 Miliar.
Gubernur Olly Dondokambey saat meninjau Proyek pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Manado Mamitarang di Ilo-ilo Minut awal 2021
  1. Bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara. Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan berbandrol Rp1,4 triliun letaknya masih satu lokasi dengan taman wisata budaya waruga.
Gubernur Olly Dondokambey saat meninjau bendungan Kuwil Kawangkoan

Diketahui, potensi Bendungan Kuwil Kawangkoan mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat Sulut sehingga dijadikan sebagai salah satu proyek strategis/program pembangunan 49 bendungan baru Kementerian PUPR. Pembangunan bendungan terus dipacu dan diperkirakan selesai pada tahun ini 2021.

  1. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi dan Rumah Sakit Mata yang sementara dikerjakan. Keseriusan ODSK pada bidang kesehatan semakin terbukti, Gubernur Olly berharap Mei 2021 sudah toping off.
Gubernur Olly saat meninjau Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi

Masih banyak target pembangunan akan dilakukan Olly-Steven, seperti selain pembangunan infrastruktur yang sudah nampak di Sulut seperti Jalan Tol Manado-Bitung menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakatnya.

Olly menyebut proyek infrastruktur diusulkan tersebut berupa pembangunan jalan dan jembatan di Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Minahasa Utara. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Karakelang, Jalan Lingkar Pulau Salibabu dan Jembatan Pulau Salibabu-Karakelang.

Kemudian Pembangunan Jalan Manado Outer Ring Road III, pembangunan Fly Over Boulevard 2 dan Pembangunan Ruas Jalan Bandara-Likupang.

Diketahui Jembatan yang menghubungkan Pulau Karakelang dan Pulau Salibabu dan jalan lingkarnya memiliki nilai strategis mendukung pengembangan potensi sumber daya alam yang dimiliki Talaud.

Sedangkan Jalan Manado Outer Ring Road (MORR ) III sepanjang 11,4 km dan pembangunan Fly Over Bolevard 2 sepanjang 1,3 km di Manado berperan penting dalam menguraikan kemacetan di Manado sudah sangat tinggi.

Adapun pembangunan Ruas Jalan Raya Bandara – Likupang sepanjang 31,55 km, Kabupaten Minahasa Utara untuk mendukung akses destinasi wisata di kawasan Likupang dalam rangka pengembangan sektor pariwisata sebagai Prime Mover pembangunan Sulut.

(kan/Adve)