MANADO-Ketua Badan Kehormatan Sandra Rondonuwu dipercayakan untuk menyampaikan hasil reses anggota DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra lewat rapat Paripurna ,Selasa (19/5/2020) yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Andrei Angouw.
Ada banyak aspirasi masyarakat Minsel-Mitra yang disampaikan SaRon sapaan akrab anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Yakni soal pengaspalan dan pelebaran jalan Amurang Tombatu, jalan Tumpaan Selatan dan jalan jalur Marwuasei.
“Kiranya Pemerintah Provinsi dapat membantu jalan baru menghubungkan antara Kabupaten Minsel dan Mitra, yaitu jalan mulai dari Desa Pulutan melewati Desa Beringin sampai desa Talait,”ucap SaRon.
Lanjut anggota Komisi II DPRD Sulut ini, Pembangunan Talud sungai yang terletak di Desa Kilometer 3. Adanya bantuan pembangunan irigasi di wilayah persawahan.
“Pemerintah diharapkan juga dapat melakukan perbaikan dan pelebaran dua jembatan di ruas jalan Ratahan Tombatu. Masyarakat Kesuraya Selatan mengharapkan adanya pembangunan jaringan irigasi di perkebunan wuwuk,”ungkap SaRon.
Masyarakat juga mengharapkan adanya pembangunan Talud perbatasan Minahasa Selatan dan Bolmong yang terdapat di Desa Durian kecamatan Sinonsayang.
Sedangkan aspirasi di bidang Pendidikan dan kesehatan, kiranya Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut dapat memberikan bantuan dan perhatian dalam hal informasi tentang Ketentuan Beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan kuliah S1 S2 dan S3.
“Peningkatan pelayanan BPJS di rumah sakit maupun Puskesmas di mana masih ada obat dan layanan yang diluar tanggungan BPJS. Masyarakat mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi melalui dinas terkait dengan kebutuhan dan ketersediaan dokter bagi masyarakat yang tinggal jauh dari rumah sakit,”ucapnya.
SaRon juga menyampaikan agar tenaga kesehatan diberikan perhatian khusus berupa kesejahteraan dan kenyamanan dan keamanan kepada dokter, perawat serta petugas Fasilitas Kesehatan lainnya yang menangani Pandemi Covid-19
“Masyarakat mengharapkan agar harga cengkih dan kopra dapat di pertahankan. Kuota penerimaan bantuan pupuk bersubsidi ditambah, karena pupuk komersil tidak terjangkau oleh petani. Masyarakat juga memintah untuk bantuan alat pembuatan gula merah dengan cap tikus, bantuan alat tangkap ikan,’paparnya. (mom)