Pijakan Regulasi Kegiatan Parade Pilkada dan Kampanye Damai

Komisioner KPU Kota Manado, Sunday Rompas. (Foto:manadoline)

Manadoline, Manado — Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Manado, Sunday Rompas mengatakan persiapan Parade Pilkada dan Kampanye Damai, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan semua pihak.

Hal tersebut disampaikan usai pihaknya menggelar Rapat Dalam Kantor terkait dengan kesiapan pelaksanaan Parade Pilkada dan Kampanye Damai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado tahun 2020, Selasa (15/09/2020).

“Untuk persiapan Parade Pilkada dan Kampanye Damai, kami melakukan koordinasi dengan terus berpijak pada regulasi Peraturan KPU Nomor 6 tahun 2020, yang sudah diubah dengan PKPU 10 tahun 2020,” kata Sunday Rompas.

Menurutnya, ada aturan yang secara khusus mengatur tentang tahapan kampanye di Pilkada, yaitu Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Lanjutnya, kegiatan Parade Pilkada dan Kampanye Damai bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado tahun 2020, harus dilakukan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

“Jadi intinya, kegiatan ini harus dijalankan dengan protokol kesehatan, karena itu perlu meredam partisipan. Harus ada ketegasan yang boleh mengikuti kegiatan ini. Kemudian titik-titik yang akan dimanfaatkan, betul-betul harus steril dan dimatangkan dengan pihak keamanan,” ujarnya.

Sunday Rompas menyebutkan ada saran terbaik disampaikan kepada KPU Manado untuk tidak melakukan kegiatan tersebut di lokasi yang terbuka, dan dilakukan di tempat tertutup atau gedung.

Masukan yang diberikan merupakan hal yang sangat baik, untuk meredam segala potensi, karena jika kegiatan dilakukan di tempat terbuka akan kesulitan untuk membendung massa yang hadir dalam kegiatan tersebut, sementara jika dilakukan dalam ruangan peserta yang diperkenankan masuk adalah mereka yang memiliki id card.

“Masyarakat kami ajak untuk melihat Parade Pilkada dan Kampanye Damai secara virtual, lewat media sosial, live streaming. Saya kita itu sangat cukup dimasa pandemi Covid-19,” pungkasnya. (hcl)