Pinjam 200 Miliar ke PT SMI, Dekot Usulkan Pemkot Beli 3.000 Mikrolet Atasi Kemacetan

Anggota Komisi C Raynaldo Heydemans dan Sekretaris Komisi A Hengky Kawalo.

MANADO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado baru-baru menggelar Rapat Paripurna terkait pinjaman Pemerintah Kota ke PT SMI sebesar Rp200 miliar.

Nah, dengan dana sebanyak itu, duo legislator Manado Hengky Kawalo dari Komisi A dan Raynaldo Heydemans dari Komisi C mengusulkan agar kemacetan manado bisa terurai, Pemkot harus beli Mikrolet, yang nantinya penataannya ditempatkan di GPI hingga ke perumahan-perumahan yang jauh dari jangkauan kendaraan umum.

“Dengan dana pinjaman sebanyak Rp200 miliar dengan bunga Rp8 miliar per tahun, saya pikir ini sesuatu yang harus dipikirkan matang untuk keefesian dana pinjaman dalam penggunaannya. Dengan berbagai persoalan dan kebutuhan, apa yang harus dipercepat di manado, itulah yang harus diutamakan,” tukas Heydemans.

Lanjut dikatakan, bila dipercepat Rumah Sakit daerah sangat disetujui tapi kalau dilihat dari pembangunan pasar, SPAM, irigasi, dan pembangunan lainnya, saya kira masih ada persoalan lain yang harus dipikirkan.

“Ini belum Desember tapi sudah macet. Bagaimana nanti tiba nanti pastinya banyak kendaraan akan menuju Manado dan dipastikan akan macet total. Saya harap, dengan dana pinjaman itu bisa dipikirkan untuk pembelian mikrolet seban yak 3.000 buah yang nantinya ditempatkan sesuai kajian Pemkot Manado,” terang Heydemans.

Tambahnya, Dekot mendorong kajian Aspol yang sudah ada bisa dilanjutkan agar kemacetan di manado bisa terurai.

Sementara, legislator Hengky Kawalo mengatakan untuk mengurangi jumlah Mikrolet beroperasi di dalam kota, agar sebagian ditaruh di perumahan GPI mapun lokasi lain yang kesusahan mendapatkan akses transportasi umum. (stenly).