MANADO-Untuk menjawab kebutuhan tenaga siap dipakai dalam segala bidang, kemarin, Jumat (8/9), Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado melakukan pelepasan 70 mahasiswa yang ditandai dengan acara yudisium.
Menurut Ketua Jurusan Pariwisata Oktavinus Lintong, S. Pi, Msi kegiatan yudisium ini dilakukan untuk mempertegas bahwa 70 mahasiswa ini telah lewat ujian meja hijau.
“Sebelum mereka melewati tahap wisuda, yang rencananya dilaksanakan 29 September 2017, kegiatan yudisium hasil ujian tugas akhir dan skripsi perlu dilakuakan,”ujar Lintong yang didampingi ketua panitia yudisium Ruddy Wowiling, SE, MSi.
Lebih lanjut pria lulusan Ilmu Kelautan Unsrat ini mengatakan, bahwa para lulusan yang ditamatkan di Jurusan Parawisata Politeknik Negeri Manado adalah tenaga yang siap dipakai dalam segala bidang.
“Mereka yang telah selesai study itu adalah dari Program Studi Ekowisata Bawah Laut, usaha perjalanan wisata, perhotelan dan manajemen Perhotelan.
Selain itu juga, kegiatan ini untuk memberi hak dari mahasiwa mengetahui nilai yang mereka peroleh saat ujian akhir,”jelas Lintong. Sambil menambahkan bahwa para lulusan Jurusan Pariwisata telah tersebar di industri pariwisata diseluruh Indonesia dan Manca Negara.
Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Manado Ir Ever Notje Slat, MT dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan Jurusan Pariwisata adalah tradisi yang baik karena dalam acara yudisium dan pelepasan mahasiwa semester akhir.
Dan memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik dengan Indeks prestasi tertinggi 3.97 juga mereka yang memperoleh nilai tertinggi saat mengikuti ujian akhir.
“Penghargaan yang diberikan pimpinan Jurusan Pariwisata kepada para lulusan kiranya dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa yang saat ini sedang bergelut dibangku kuliah utuk lebih giat belajar, “ungkap Slat.
lebih lanjut Slat mengatakan, kepada para lulusan supaya ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dan saat melakukan praktek lapangan kiranya menjadi bekal saat didunia industri nanti. (mom)