MANADO – Usaha peternakan babi yang berlokasi di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting, mendapat protes dari anggota DPRD Kota Manado, Abdul Wahid Ibrahim. Protes yang disampaikan dalam rapat paripurna penetapan tata tertib DPRD Kota Manado, Kamis (11/10), berdasarkan aspirasi warga yang bermukim dekat lokasi perternakan tersebut.
“Ada aspirasi warga terkait dengan lokasi peternakan babi. Kerena didirikan berdekatan dengan area pemukiman penduduk, mereka mengeluhkan bau tak sedap,” ujar Wahid dalam rapat paripurna pembahasan tata tertib DPRD Manado, Kamis (11/10).
Lanjut Wahid, pengurus Masjid Nurul Alam Sumompo sudah melayangkan proses kepada pemilik peternakan, tapi tidak ditanggapi.
“Warga disana merasa dirugikan karena adanya bau yang sangat menyengat dari lokasi peternakan babi,” terangnya.
Sementara Rchard Salang, mengatakan akan meneruskan aspirasi tersebut kepada pihak eksekutif Kota Manado. “Aspirasi warga yang disampaikan oleh pak Wahid akan sampaikan kepada pihak eksekutif terutama instansi terkait pemerintah Kota Manado,” kuncinya. (ml)
