Polres Minsel Kawal Ketat Pemakaman JA Korban Penikaman di Basaan

Polres Minsel saat melakukan pengawalan pada acara pemakaman JA di Basaan. (foto Istimewa)

RATATOTOK — Gabungan personil Satuan Sabhara dan Satuan Binmas Polres Minahasa Selatan (Minsel) bersama Polsek Rayonisasi Ratatotok, melakukan pengamanan pada acara pemakaman Almarhum Joutje Adam (44) di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (30/10/2017).
Pengamanan tersebut dilakukan demi menciptakan suasana kondusif pasca peristiwa penganiayaan yang dilakukan MR alias Maudi / Didi (45) terhadap almarhum JA pada, Sabtu (28/10/2017), pekan lalu.
Kronologi kejadian tersebut seperti yang diungkapkan Kapolsek Ratatotok Iptu Sam Arikalang, tersangka melakukan penganiayaan dengan cara menikam korban di bagian dada sebelah kanan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban sempat dilakukan penangan medis di Rumah Sakit Ratatotok, namun nyawanya tak tertolong.
Tiga jam setelah kejadian Polisi berhasil meringkus MR, dan saat diinterogasi diketahui kejadian penganiayaan ini dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman dan ketersinggungan tersangka terhadap korban.
Tersangka yang dalam keadaan mabuk, tersinggung karena didorong oleh korban hingga terjatuh. Saat itulah tersangka langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban.
Pada saat ibadah pemakan, Kasat Sabhara AKP Ronny Rondonuwu mewakili Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, dalam sambutan menyatakan turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Joutje Adam, serta meminta agar keluarga yang berduka dapat diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, dan berharap keluarga dapat diberi ketabahan yang hanya dari Tuhan semata,” kata Rondonuwu.
Disamping itu, Rondonuwu mengajak seluruh lapisan masyarakat khusus Desa Basaan untuk dapat tenang menghadapi peristiwa tersebut.
“Kepada warga, percayakan kepada pihak Kepolisian untuk menangani hal ini, karena tersangka sudah berhasil diamankan,” terangnya. (fensen)