Polres Sangihe Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kampung Tariang Baru

Kanit II Reskrim Polres Sangihe Ipda J Katiandagho.

Tahuna- Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Sangihe menggelar rekonstruksi pembunuhan SBT (42) warga Kampung Tariang Kecamatan Tabukan Tengah. Yang tewas di tikam DB (24) warga Kampung Bowongkulu Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tanggal 26 April 2019.

Rekonstruksi yang diperagakan oleh tersangka dan korban yang diperankan oleh anggota personil Polres Sangihe di Jalan Setapak Lorong Tuba Lingkungan 2 Kampung Tariang Baru ini, mengulang beberapa adegan sesuai kronologi yang ada di BAP. Proses Rekonstruksi pun berjalan aman dan lancar, tanpa ada kegaduhan dari warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini.

Hal ini dibenarkan Kanit II Reskrim Polres Sangihe Ipda J Katiandagho kepada beberapa wartawan, Kamis (4/7). Rekonstruksi ini dilaksanakan sekitar pukul 10.00 Wita. 

“Jadi proses rekonstruksi sudah kita lakukan di jalan setapak Lorong Tuba Lingkungan II Kampung Tariang Baru. Kami laksanakan kemarin, Kamis (3/7) sekitar pukul 10.00 Wita. Dan berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan.”kata Katiandagho.

Ketika disinggung apakah akan ada tambahan tersangka baru, dirinya pun mengatakan sampai saat ini tidak ada tambahan tersangka baru. Dan selanjutnya setelah diadakan rekonstruksi ini, berkas tersangka kasus pembunuhan ini akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe.

“Sementara ini berkasnya dalam proses dalam tahap penyelesaian dan tahap terakhir pelaksanaan rekonstruksi. Dan mungkin dalam minggu-minggu ini berkasnya akan kami limpahkan ke Kejaksaan. Pasal saat ini yang kami persangkakan yakni pasal 340 subsider ke 338 dan subsider lagi ke 351 ayat 3 KUHP.”tandasnya.

Adapun kronologi kejadian di TKP pada Tanggal 26 April kemarin. Korban SBT tewas ditikam menggunakan pisau besi putih dengan panjang 30 Meter lebar 3,5 Cm oleh tersangka DB. Karena mengalami luka serius akibat pinggang sebelah kanannya tertusuk pisau, akhirnya korban meninggal dunia. Sementara tersangka melarikan diri menggunakan motor Suzuki.