Polresta Manado Dalami Kasus Penculikan Anak di Malalayang

IMG-20170208-WA0004
Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan. (Foto ist)

MANADO – Kepolisian Resort Kota Manado mendalami kasus penculikan anak yang terjadi kepada JR alias Jor (10) warga Kelurahan Kleak, Lingkungan VI, Kecamatan Malalayang saat pulang sekolah pada Senin (06/03).

Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan yang ditemui mengatakan kasus penculikan tersebut akan menjadi atensi dalam pengungkapannya. “Tentunya ini juga menjadi atensi, karena ini kasus kekerasan terhadap anak dan kita akan upayakan pengungkapannya semaksimal mungkin,” katanya pada Rabu (08/03).

Lebih lanjut, ia mengatakan korban ini masih dalam pemeriksaan dan pendekatan secara psikoligis untuk digali keteranganya. “Menurut cerita dari korban tersebut, bahwa dia disekap dan dipukul kemudian diajukan beberapa pertanyaan dan dikembalikan setelah 10 jam korban diambil. Dari hasil keterangan yang kami gali karena anak tersebut masih dalam kondisi shock, kita melakukan pendekatan secara psikologis. Semua kemungkinan yang terjadi tetap kita buka,” lanjutnya.

Ia juga menghimbau kepada warga dan khususnya kepada para orang tua untuk tetap menjaga anak dan lebih meningkatkan pengawasan agar kasus tersebut tidak terjadi lagi.

“Ini juga menjadi atensi bagi kita semua, termasuk Anggota Polri dan masyarakat luas, korban ini berumur 10 tahun dan berjalan beraktivitas tanpa adanya pengawasan. Diharapkan kepada Orang tua agar tingkatkan pengawasannya dan pengamanan keselamatan terhadap anak dan selalu orang tua mengetahui keberadaan anak,” himbaunya.

Sebelumnya, JR mengaku sempat diculik oleh tiga oranh lelaki bertopeng dengan menggunakan mobil jenis Avanza warna hitam. Dengan iming-iming es cream, korban mendatangi pelaku. Kemudian, korban dibawa disebuah rumah kosong. Tidak hanya itu, korban juga dianiaya hingga mendapat luka lebam disekujur tubuhnya. (ekaputra)