PPI Ungkap Paskibraka Sulut Kaderisasi Paripurna Hingga Berwawasan Luas

MANADO– Momentum 17 Agustus, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Utara (Sulut) merupakan kaderisasi yang paripurna. Hal tersebut dikatakan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut Henro Kawatak, Kamis (15/8/2019).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat Pengukuhan 30 anggota Paskibraka 2019 di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Kamis (15/8/2019) malam (foto:Ist)

Kawatak kepadas sejumlah wartawan usai pengukuhan Paskibraka Sulut 2019 Kamis malam menambahkan, seleksi Paskibraka harus paripurna karena untuk mencapai pemuda pemudi kuat secara mental teruji secara fisik dan memiliki intelektual diatas rata-rata.

Intinya kedepan setelah mereka (anggota Paskibraka-red) bertugas, harus berwawasan luas dan masih banyak hal yang mereka lakukan.”Ini bukan hanya mengibarkan bendera saja tapi bagaimana mereka bisa menjadi pemuda pemudi teladan di Sulut,”jelas Kawatak.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut Henro Kawatak

Saat disinggung selain baris berbaris, apa yang harus diikuti Paskibraka? Kawatak menjelaskan selain peraturan baris berbaris, banyak materi yang diberikan. Baik masalah Kebangsaan, Pancasila, NKRI, Undang-undang Dasar dan Bhineka Tunggal Ika.

“Selain itu juga wawasan wawasan nasional dan tentang bagaimana patrionalisme bangsa dan negara. Itu yang jadi materi materi utama yang diberikan selama karantina,”tuturnya didampingi para pengurus dan anggota PPI.

Diketahui, organisasi PPI ini adalah ormas sebagai mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov). 2019 ini Paskibraka Sulut mengutus satu putra asal Bolsel dan putri asal Minsel ke tingkat pusat.”Kita doakan mereka disana bisa memberikan nama baik untuk Sulut,”pungkasnya. (srikandi)