MANADOLINE– Program Pemagangan Dalam Negeri program pendidikan dan pelatihan vokasi 2022 di Sulawesi Utara (Sulut) resmi ditutup, Jumat (2/12/2022) di Aula Mapalus Kantor Gubernur.
Program untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten berpengalaman tersebut ditutup Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Denny Mangala.
Mewakili Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Mangala mengatakan pemagangan yang telah berlangsung selama 5 bulan berharap para peserta memperoleh berbagai keterampilan di lingkungan kerja sesuai tempat magang masing-masing.
“Atas nama Pemprov apresiasi dan terimakasih Kementerian yang telah mealokasikan pemagangan di Sulut, Disnaker yang telah memfasilitasi dan tentu Pak Gubernur dan Wagub berterimakasih dan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah bersedia menjadi tempat pemagangan bahkan ada perusahaan yang menerima bekerja,”terang Mangala.
Ia mengharapkan setelah pemagangan ini, tunjukkan kinerja yang baik dan memasuki lapangan kerja harus mengupdate intelektualitas, untuk mendapat pengalaman kerja.
“Tetap di update ilmu supaya masuk lapangan kerja kita sudah siap. Tunjukan kinerja yang maksimal apalagi kita bersyukur UMP di Sulut mulai tahun depan naik ini bisa menambah hal positif di dunia kerja, “kunci Mangala.
Sementara, Kepala Disnaker Sulut Erni Tumundo kepada sejumlah wartawan menambahkan program pemagangan ini sudah dilaksanakan tiap tahun dan 2022 ini sebanyak 260 orang yang ikut langsung.
Sulut menempatkan pemagangan selama 5 bulan dibeberapa sektor yakni retail, industri, pariwisata.
“Mereka juga difasilitasi oleh pemerintah selama 5 bulan dengan memberikan uang transportasi, dapat sertifikat juga. Kita berikan pembinaan dengan pelatihan, intinya semua ini mereka bisa diterima sebagai tenaga kerja perusahaan dapat merekomendasikan perusahaan lain, “pungkasnya.
(kan)
