BITUNG – Tradisi umat Tri Dharma Cap Go Meh setelah 14 hari perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di Kota Bitung dipastikan akan berlangsung semarak. Hal ini dikatakan Kabag Protokol dan Humas Setda Kota Bitung Pingkan Kapoh, S.Pt, MAP.
Menurut Kapoh, Cap Go Meh atau Goan Siau yang berarti “Berkah Tuhan Turun” merupakan salah satu tradisi kebudayaan umat Tri Dharma yang juga menjadi iven Pariwisata tahunan Kota Bitung. “Seperti yang disampaikan pak walikota dan pak wakil walikota, dimana Pemkot Bitung akan mendukung penuh prosesi Cap Go Meh yang akan digelar umat Tri Dharma,” ungkapnya.
Prosesi Cap Go Meh lanjut Kapoh, akan digelar pada Sabtu 11 Februari mendatang, masyarakat Bitung diharapkan dapat mensukseskan perayaan tersebut sebagai bentuk solidaritas antar umat beragama di daerah ini. “Perayaan Cap Go Meh sudah akan dimulai pada hari kamis dengan beberapa rangkaian kegiatan menarik dan untuk prosesi Ince Pia akan dilaksanakan pada Sabtu di Klenteng Seng Bo Kiong – Kelurahan Kadoodan,” katanya menambahkan, Cap Go Meh akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan luar maupun domestik.(hry)
