Puluhan ASN dan THL Mitra Ikuti Upacara Hari Otda di Luar Pagar

Puluhan ASN dan THL tak ikut barisan upacara memperingati Hari Otda karena datang terlambat.
Puluhan ASN dan THL tak ikut barisan upacara memperingati Hari Otda karena datang terlambat.

RATAHAN — Semakin diperketat terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang datang terlambat upacara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) melarang ASN dan THL untuk masuk mengikuti upacara memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXII, di Lapangan Kantor Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (25/4/2018).

Bukan hanya ASN dan THL, bahkan beberapa Satpol-PP juga yang datang terlambat hanya mengikuti upacara di luar pagar.

Saat Plt Bupati Ronald Kandoli membacakan sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo, para ASN dan THL tersebut malah asik memainkan handphone tanpa mengindahkan kata-kata yang terlontar dari Plt Bupati.

Lebih miris lagi, beberapa anggota Satpol-PP yang bertugas menjaga pintu gerbang, justru asik ngobrol dengan sesama anggota Satpol-PP.

Terlihat tiga anggota Satpol-PP asik berbincang saat Plt Bupati Ronald Kandoli membacakan sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Robby Ngongoloy ME MSi, menuturkan dalam beberapa kesempatan, akan diberikan sanksi sesuai aturan yang telah diberlakukan.

“Kami tak segan-segan memberikan sanksi kepada ASN dan THL yang melanggar aturan yang telah dibuat. Kalau datang terlambat sudah jelas akan diberlakukan pemotongan TKD,” terang Ngongoloy. (fensen)