RATAHAN — Usai melaksanakan tugas negara sebagai pasukan 45 dalam penurunan bendera Merah-Putih, puluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Minahasa Tenggar (Mitra) berulah didepan Kantor Bupati Mitra, Kamis (17/8/2017). Mereka berulah, hanya karena ingin menagih uang honor selama mengikuti latihan Paskibraka selama tiga hari, kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mitra.
Saat hendak melintas di depan Kantor Bupati Mitra, mobil yang dikendarai oleh Sekretaris Dinas PUPR tak luput dari penghadangan puluhan anggota tersebut. Bukan hanya itu, oknum wartawan yang usai meliput kegiatan upacara penurunan bendera pun tak luput dari luapan kekesalan mereka. “Jangan pancing pa torang,” ujar oknum Satpol-PP, yang sudah tercium bau alkohol.
Kadispora Mitra Boyke Akay SE MM yang kebetulan masih berada di halaman kantor bupati, datang menenangkan puluhan anggota Satpol-PP tersebut.
“Tenang saudara-saudara, uang honor kalian akan segera dibayarkan, harap bersabar. Uang tersebut adalah uang kalian tidak ada siapa-siapa yang akan menyentuhnya,” ujar Akay.
Menanggapinya seorang Satpol-PP mengutarakan bahwa harus dibayarkan saat itu juga, karena pengalaman sebelumnya honor mereka tak terbayarkan.
“Kami sudah tak percaya lagi, karena tahun-tahun sebelumnya tidak terbayar,” ungkap seorang oknum Satpol-PP.
Sementara itu, Kasatpol-PP Mitra Jani Rolos SSos ME saat ditemui mengatakan akan memberikan pembinaan kepada anggotanya yang berulah. “Saya akan memberikan pembinaan kepada anggota saya yang berulah tersebut,” kata Rolos. (fensen)
