MANADO-Pembahasan RAPBD 2023 berlangsung alot. Pasalnya, hampir semua anggota Banggar menyampaikan bahwa APBD 2023 harus Pro Rakyat.
Diantara anggota banggar, Ketua Dewan Fransiscus A Silangen (FAS) ikut mempertanyakan anggaran untuk pembangunan sarana infrastruktur di Nusa Utara baik itu di Sitaro, Sangihe dan Talaud.
Dalam pembahasan ini ikut dihadiri Ketua TAPD sekaligus Sekprov Sulut, Praseno Hadi dan jajarannya, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Alexander Watimena.
Silangen menyatakan, di Sangihe ada pulau Salibabu, jalan lingkar yang ada di pulau ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
“Bayangkan sejak Indonesia merdeka, puluhan tahun jalan lingkar ini tidak tersentuh sama sekali. Maka saya mempertanyakan ketersediaan anggaran pembangunan infrastruktur untuk daerah saya,” kata Silangen saat memimpin rapat.
Dalam rapat pembahasan RAPBD 2023 tersebut, Silangen meminta TAPD dan Dinas PU harus menyampaikan secara gamblan ketersediaan anggaran untuk sarana infrastruktur di Nusa Utara.
“Apakah ada anggaran atau tidak? Jawab saja dengan jujur,” tegas Silangen.
Pada rapat tersebut, Sekprov Praseno Hadi langsung meminta Kadis PU untuk menjawab secara rinci pertanyaan dari Silangen.
Kadis PU Alexander Watimena menjelaskan jika ada anggaran sekira Rp 3 Miliar. “Untuk rinciannya akan disampaikan, anggaran itu akan digunakan pembangunan jalan dan drainase,” jelas Watimena.
“Biar cuma got, puji Tuhan ada,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan dapil Nusa Utara ini. (mom)
