Rawung Targetkan RSUD Noongan jadi Hospital Tourism

DR. Enrico H Rawung, MARS.

MANADO-Dibawa kepemimpinan DR.  Enrico H Rawung,MARS, RSUD Noongan semakin maju dan terus berbenah. Pasalnya, selain bakal menjadi Rumah-Sakit pusat rujukan regional dari beberapa kabupaten/ Kota di Sulawesi Utara.

DR. Enrico H Rawung, MARS.

RSUD Noongan milik Pemprov berada di Langowan, Minahasa ini akan juga diproyeksikan sebagai Hospitals Tourism, yaitu Rumah Sakit yang menjadi objek wisata termasuk untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

“RSUD Noongan selain perawatan pasien oleh tim medis profesional. Karena dilengkapi peralatan medis sesuai standart, wisatawan yang mengunjugi RSUD Langowan dapat menikmati udara segar, suasana aman dan nyaman serta pemandangan asri,” ujar Direktur RSUD Noongan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV.

Rawung menjelaskan, RSUD Noongan dulunya khusus melayani pasien penyakit paru-paru dibangun tahun 1932 oleh pemerintahan Hindia Belanda.

Ketika itu pemerintah Hindia-Belanda membangun dua Rumah Sakit perawatan paru-paru di Cisarua Bogor dan Langowan Minahasa.

“Noongan dipilih karena lokasinya dinilai bagus oleh kerajaan Hindia-Belanda. Karena memiliki udara sejuk dan pemandangan indah. Intinya, pemerintah Hindia-Belanda ketika itu tidak sembarangan memilih lokasi rumah-sakit,” papar Rawung.

Diketuai rapat dengar pendapat Komisi IV dengan pimpinan RSUD Noongan dipimpin Ketua Komisi 4 James Karinda, didampingi Wakil Ketua Inggried Sondakh dan Sekretaris Fanny Legoh. Hadir anggota komisi Herry Tombeng, Rita Lamusu, Muslimah Mongilong, Siska Mangindaan, Lucia Taroreh dan Nori Supit. (mom)