Rencana RKUD Pemkot Manado Hengkang dari BSG, ASN: Jago itu Kalo di BNI

Berkas pengajuan kredit milik salah satu ASN Pemkot

MANADO – Bak gaung bersambut, seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) penghuni gedung putih Tikala sumringah mendengar kabar Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemkot Manado berencana hengkang dari Bank SulutGo (BSG), dan memilih pindah ke BNI 46.

“Ouww… jago itu kalo sudah di BNI,” kata salah satu ASN blak-blakan.

Alasan mereka, yakni suku bunga kredit di bank milik BUMD Pemprov Sulut itu terlalu tinggi dibanding bank lain.

“Maklum, selama ini kami rata-rata namanya ASN cuma mengandalkan SK pegawai taruh di Bank SulutGo untuk pinjaman menghidupi keluarga. Padahal Bank Sulutgo kan aset daerah. Setidaknya ada keringanan kami pegawai di daerah sendiri. Kalo memang berpihak ke daerah, inimal bunga kredit tidak terlaku tinggi,” beber salah satu ASN yang berharap jati dirinya ditutup rapat.

“Bilang jo sumber resmi, nda usah tulis kita pe nama. Jaga akan kita pe karier. Dan teman-teman media juga pasti tau depe akibat toh? Apalagi torang ini cuma bawahan,” pinta ASN tersebut.

Tak beda dengan alasan ASN lainnya “Saya sudah lama pindah ke Bank Banten, tahun lalu. Ada teman satu juga sudah pindah ke Bank BNI,” beber ASN Pemkot Manado lainnya.

ASN jajaran Pemkot Manado saat apel perdana awal bulan.

Mereka mengakui suku bunga di BSG sampai 15% yang setiap bulan mereka kembalikan dari total pinjaman. Dibanding bank lain, seperti Bank Banten 8% sedangkan BNI 46 hanya 5%.

“Kami sudah cek langsung kedua bank itu dibanding BSG. Selisih sampai ratusan ribu. Jadi kami sangat mendukung rencana RKUD Pemkot Manado dipindahkan ke BNI 46,” ujar sejumlah ASN lain.

Salah satu kepala dinas di Pemkot Manado membenarkan pernah beberapa kali memproses berkas rekening stafnya pindah ke Bank Banten.

“Memang benar, banyak staf yang saya tanda tangan berkasnya pindah ke Bank Banten. Mereka mengaku pindah dari BSG karena itu, suku bunga selisih ratusan ribu dibanding bank lain,” aku sang kepala dinas tersebut.

Humas BSG, Sandra Rogi yang dikonfirmasi wartawan lewat seluler hanya menjelaskan soal RKUD merupakan wewenang direksi.

“Kalau soal tingginya suku bunga, saya kira bukan masalah itu sampai ada pemerintah memindahkan RKUD dari Bank Sulutgo. Tapi untuk jelasnya, silakan tanya langsung ke pimpinan direksi BSG,” pungkas Rogi. ***

Penulis: antoreppy