RESES AWAL 2017, DPRD MANADO RAME-RAME SERAP ‘ASMARA’ KONSTITUEN

Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone menggelar Reses di Kantor Lurah Winangun II Kecamatan Malalayang

Ketua DPRD Turun Dapil Sario-Malalayang

Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone menggelar Reses di Kantor Lurah Winangun II Kecamatan Malalayang
Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone menggelar Reses di Kantor Lurah Winangun II Kecamatan Malalayang

MANADO – Sudah menjadi tugas penting anggota DPRD Manado setiap tahun menemui kontituen mereka di masing-masing dapil (Daerah Pemilihan) dalam agenda Reses.

Akan halnya 2017, seluruh politisi Gedung Tikala ini melaksanakan Reses awal tahun menjalin asmara (Aspirasi Masyarakat) untuk diperjuangkan melalui lembaga dewan terhormat ke eksekutif.

Sejak tanggal 20 Februari, para anggota dewan rame-rame menemui konstituen mereka. Seperti Ketua Dewan, Noortje Van Bone di Dapil Sario-Malalayang.

Van Bone melaksanakan Reses bertempat Kantor  Lurah Winangun II Kecamatan Malalayang dihadiri para Camat dan Lurah se Kecamatan Sario-Malalayang bersama warga.

Camat dan Lurah se Kecamatan Sario dan Malalayang bersama masyarakat yang hadir dalam Reses Ketua DPRD Manado
Camat dan Lurah se Kecamatan Sario dan Malalayang bersama masyarakat yang hadir dalam Reses Ketua DPRD Manado

“Banyak aspirasi disampaikan masyarakat. Mulai dari perbaikan infrastruktur seperti drainase, persoalan jalan, peremajaan pohon jalan hingga masalah sampah,” kata Van Bone.

Untuk peremajaan pohon, menurut Van Bone memang perlu mengingat Kota Manado selama ini menjadi langganan Bandai, banjir disertai angin kencang. “Ini kan membahayakan masyarakat dan fasilitas public lainnya,” ujarnya.

Untuk  drainase, Von Bone meminta menjadi perhatian serius pemerintah menyusul kondisi drainase saat ini tidak mampu lagi menahan debit air jika datang musim hujan.

“Termasuk masalah sampah. Saya janji untuk meminta perhatian pemerintah mengatasi masalah seperti disampaikan masyarakat ini,” pungkas politisi Partai Demokrat ini. (*)

 

Mantali Terima Pengaduan Bantuan Bencana

Fanny Mantali temui konstituennya di Kelurahan Ternate Tanjung
Fanny Mantali temui konstituennya di Kelurahan Ternate Tanjung

MENJADI salah satu wilayah langganan banjir, persoalan masalah bantuan bencana tahap dua membuka agenda Reses anggota DPRD Manado, Fanny Mantali.

Ini disuarakan warga Ternate Tanjung saat politisi Gerindra ini menemui konstituennya, Rabu (21/2/2017).  Selain itu, masalah infrastruktur menjadi salah satu aspirasi konstituennya.

“Termasuk persoalan lampu jalan, masalah keamanan dan keberadaan bak sampah,” kata anggota Komisi C ini.

Salah satu warga saat menyampaikan aspirasinya
Salah satu warga saat menyampaikan aspirasinya

Untuk bantuan bencana menurutnya, akan disampaikan ke BPBD Manado, terutama yang belum menerima bantuan tapi terdata. “Yang saya tahu semua mengacu dari data BPBD. Tapi akan saya sampaikan,” katanya.

Menurutnya, ada 36 anggota dewan menerima aspirasi yang sama termasuk tiga pimpinan dewan. Ini akan dibahas, termasuk normalisasi sungai kemudian akan diteruskan ke Pemkot Manado.

”Kita tetap berharap yang terbaik, mulai dari perbaikan infrastruktur, permintaan menormalisasi sungai sampai pada masalah bantuan adana banjir.  Kita tetap menunggu kebijakan pemerintah, disamping saya juga tetap berupaya untuk menjembatani keinginan warga,”janji Mantali.(*)

 

Reses Vanda Pinontoan, Warga Minta Kawal Aspirasi di Musrembang

WARGA Bunaken berharap, DPRD Manado ikut mengawal aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dalam Musrembang tingkat Kecamatan. Ini terungkap saat anggota Komisi D menggelar reses di Kecamatan Bunaken, Rabu (22/2/2017).

Anggota DPRD Manado, Vanda Pinontoan melakukan Reses di Kelurahan Bailang
Anggota DPRD Manado, Vanda Pinontoan melakukan Reses di Kelurahan Bailang

Bertempat di Kantor Kelurahan Bailang, Reses Pinontoan dipadati para lansia. Mereka meminta untuk dilibatkan memberikan ide-ide untuk memajukan pembangunan di daerah mereka.

“Mereka minta dilibatkan menyumbangkan pemikiran-pemikiran terkait pembangunan. Setahu saya, ada beberapa infrastruktur sudah dibangun pemerintah di wilayah Bunaken termasuk gedung pertemuan Lansia,” katanya.

Aspirasi lainnya terkait penyaluran Raskin dan dan pohon mengganggu aliran listrik. Menurutnya Pinontoan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan listrik. (*)

 

Liwa Terima Aspirasi Ancaman DBD di Wenang

ANCAMAN Demam Berdarah Dengeu (DBD) menjadi salah satu persoalan yang disuarakan warga Wenang saat Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Manado, Lily Walandha menggelar Reses yang dilaksanakan di Kelurahan Mahakeret, Kecamatan Wenang.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Manado, Lily Walandha temu konstituen di Mahakeret
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Manado, Lily Walandha temu konstituen di Mahakeret

Srikandi Komisi B yang biasa disapa Liwa inipun langsung meminta Dinas Kesehatan Manado segera melakukan fogging di wilayah-wilayah yang rawan bertumbuh kembang biaknya bibit nyamuk penyebab penyakit DBD.

“Februari adalah siklus berkembang biaknya dengan pesat nyamuk. Makanya, harus secepatnya dilakukan fogging, disusul dengan pencegahan lainnya,” kata Walandha.

Masyarakat Kecamatan Wenang memadati lokasi Reses Lily Walandha
Masyarakat Kecamatan Wenang memadati lokasi Reses Lily Walandha

Selain DBD, warga juga meminta agar ada optimalisasi PAUD, mengingat di wilayah Wenang masing kekurangan PAUD sementara jumlah anak usia dini banyak.

“Ini sangat perlu karena terkait pendidikan anak usia dini. Kami akan berkoordinasi dengan D yang membidangi masalah pendidikan agar diperjuangkan. Masalah lain yang disampaikan, ada juga masalah infrastruktur. Semua aspirasi akan saya bawa ke DPRD untuk dijadikan bahan rekomendasi,” pungkas Liwa. (*)

Warga Sindulang Minta Tampi Perjuangkan Keberadaan Bak Sampah

Anggota Komisi D DPRD Manado, Markho Tampi menerima aspirasi masyarakat di Kelurahan Sindulang I turut didampingi Sekretaris Komisi, Sonny Lela
Anggota Komisi D DPRD Manado, Markho Tampi menerima aspirasi masyarakat di Kelurahan Sindulang I turut didampingi Sekretaris Komisi, Sonny Lela

MASALAH sampah terangkat dalam Reses anggota DPRD Manado, Markho Tampi di Kelurahan Sindulang I Kecamatan Tuminting, Rabu (22/2/2017).

Warga berharap, keberadaan Bak Sampah sangat perlu agar sampah tidak berserakan saat tiba musim penghujan dan memanimalisir pembungan sampah di drainase.

Aspirasi lain, warga mengaku saat ini sangat sulit memperoleh kartu BPJS, termasuk persoalan infrastruktur terungkap dalam temu konstituen anggota Komisi D tersebut.

Tampi dengan tegas mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjutinya. ”Sebagai Wakil rakyat sudah menjadi tugas kami untuk menjembatani keluhan warga,” katanya.

Warga antusias mengikuti Reses Markho Tampi
Warga antusias mengikuti Reses Markho Tampi

Dia menjamin, keberpihakan Walikota dan Wakil Walikota terhadap masyarakat.”Saya percaya, Walikota dan Wakil Walikota akan memperhatikan semua aspirasi yang sudah disampaikan. Ini akan kami sampaikan juga dalam rapat paripurna yang akan dihadiri Walikota dan Wakil Walikota serta instansi terkait,” ujar Politisi PDI-P Manado ini.

Reses Tampi kali ini ikut dihadiri sekretaris Komisi D, Sonny Lela, Camat Tuminting, Danny Kumayas.“Pemerintah Kota Manado sedang berupaya mengatasi persoalan sampah, termasuk pendataan warga miskin untuk BPJS, serta akan mengevaluasi kinerja dari kepala lingkungan setelah 3 bulan menjabat. Termasuk alat transportasi pengangkut sampah akan ditambah,” kata Kumayas. (*)