Reses Dihadiri 900 Orang, Warga Tambala Minta WL Perjuangkan Proyek Pemecah Ombak

MINAHASA-Desa Tambala Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, menjadi lokasi kedua Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut menyerap aspirasi atau reses tahap pertama di tahun 2019.

Hampir 900-an warga datang memadati lapangan Tambala untuk menyampaikan aspirasi kepada Wenny Lumentut.

Ada banyak aspirasi yang disampaikan kepada politisi Gerindra dapil Minahasa – Tomohon ini. Tetapi yang menarik adalah dari 45 anggota dewan yang melaksanakan reses. Reses Wenny Lumentut paling banyak dihadiri oleh warga.

Kerena yang terjadi selama ini, reses anggota DPRD hanya dihadiri 50-an hingga 100 an orang. Karena berdasarkan dana reses yang dianggarkan, per anggota dewan hanya Rp45 juta di luar pajak. Untuk digunakan sebagai biaya konsumsi dan tenda/gedung dan lainnya.

Sementara reses Wenny Lumentut kerap dihadiri warga di atas 100 an orang.

Di Desa Tambala, warga yang menyampaikan aspirasi adalah
Pala Rais dan Zulkarnain Uno. Keduanya meminta Lumentut memperjuangkan pembangunan pemecah ombak di pesisir Tambala-Borgo.

“Masyarakat yang ada di Tambala berharap Pak Wenny dapat mengawal dan memperjuangkan proyek ini,” kata Lumentut.

Lanjut Uno, perbatasan desa Tambala dan Borgo, ada sungai Paniki.

” Hujan turun, air masuk ke jaga I dan jaga II,” tutur Uno

Sedangkan Syaifudin Mahmud, warga setempat meminta Lumentut memperjuangkan akses di objek pariwisata air terjun di desa Tambala.

“Di Tambala ada dua air terjun yang indah. Tapi, akses ke sana sepanjang dua kilometer sangat buruk. Jadi kami berharap pak Wenny Lumentut bisa memperjuangkan hal ini,” ungkapnya. Reses Wenny Lumentut di Tambala dilaksanakan, Sabtu (6/4/2019).(27)