RS Liun Kendaghe Miliki Mesin Oxygen Consentrator, Pasandaran : Bisa Hasilkan 40 Tabung Oxygen/Hari

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana beserta rombongan dan Direktur RS Liun Kendaghe Tahuna dr Handry Pasandaran mengecek Mesin Oxygen Consentrator.

Tahuna- Rumah Sakit Liun Kendaghe Tahuna terus melakukan pembenahan di Tahun 2020. Yakni dengan adanya mesin Oxygen Consentrator, yang bakal memproduksi 40 tabung oxygen setiap harinya. 

Hal ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan, kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Terutama dalam pelayanan kebutuhan dasar kesehatan bagi pasien di RS Liun Kendaghe Tahuna. 

Keberadaan mesin Oxygen Consentrator ini pun ditinjau langsung Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, Sabtu (29/2) sekitar pukul 16.00 Wita. 

Kepada media ini, Direktur RS Liun Kendaghe Tahuna dr Handry Pasandaran mengatakan, kunjungan bupati bersama rombongan adalah untuk memantau secara langsung pengoperasian mesin Oxygen Consentrator. 

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana.

“Bapak Bupati Jabes Ezar Gaghana mengunjungi RS Liun Kendaghe Tahuna untuk memantau mesin Oxygen Consentrator yang memproduksi oxygen yang kapasitasnya bisa menghasilkan 40 tabung setiap hari,” katanya. 

Lanjut dikatakannya, mesin Oxygen Consentrator ini merupakan kerjasama Pemerintah Daerah melalui RS Liun Kendaghe dengan pihak ketiga. 

“Mesin Oxygen Consentrator ini merupakan kerjasama Pemerintah Daerah yakni RS Liun Kendaghe dengan pihak ke tiga yakni PT Medicas. Kontrak kerjasama ini akan berlangsung selama 5-7 tahun,” ungkapnya. 

Dirinya berharap, dengan adanya mesin tersebut, tidak terjadi lagi kekosongan oxygen di rumah sakit. Dan mesin yang ada dapat terpelihara dengan baik. 

“Dengan ketersediaan mesin ini harapannya, tidak ada lagi masalah terkait kurangnya suplay oxygen yang kemarin-kemarin itu sempat macet, sehingga mengakibatkan kekosongan oxygen. Dan mudah-mudahan alat ini dapat terpelihara dengan baik, dan oxygen ini bisa memenuhi kebutuhan internal, bahkan juga kebutuhan Puskesmas dan Rumah Sakit Liun Paduli,” ucapnya. 

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan Direktur RS Liun Kendaghe Tahuna dr Handry Pasandaran.

Tidak hanya melakukan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan oxygen. RS Liun Kendaghe Tahuna juga di Tahun 2020, akan melakukan penyusunan obat sesuai Formularium Obat Nasional. 

“Baru-baru ini kita sudah menyelenggarakan penyusunan kebutuhan obat yang berpedoman pada Formularium Obat Nasional. Di sana kita mengharapkan supaya proses pengadaan obat ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan obat esensial, dan sumbernya itu pada Formularium Nasional,” bebernya. 

Sehingga nantinya volume ketersediaan obat bisa sesuai dengan kebutuhan yang ada di Rumah Sakit Liun Kendaghe Tahuna, dan tidak lagi terjadi kekosongan obat. 

“Jadi nantinya tidak ada lagi daftar obat yang artinya tidak terarah. Semuanya harus mengacu pada Formularium Obat Nasional. Kita juga berupaya volume ketersediaan obat, betul-betul bisa diantisipasi sesuai kebutuhan historis selama ini. Mudah-mudahan bisa diupayakan berjalan di bulan Maret. Minimal obat-obatan yang sering dipakai atau digunakan yang diutamakan, sesuai anggaran yang ada,” pungkasnya. (Zul)