Saafa Minta Kasat Xave Tugaskan 22 Pol PP Jaga Puskesmas

Anggota DPRD Kota Manado, Syarifudin Saafa. (foto:ml)
Anggota DPRD Kota Manado, Syarifudin Saafa. (foto:ml)

MANADO – Legislator Manado Syarifudin Saafa, meminta Kepala Satpol PP menempatkan personilnya untuk bertugas di sejumlah puskesmas yang ada di daerah ini.

Hal tersebut disampaikannya dalam pembahasan ranperda APBD Kota Manado tahun anggaran 2019 bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) khusus dengan instansi Satpol PP.

“Kami meminta Kasat Pol PP, mendistribusikan personilnya untuk bertugas menjaga keamanan di sejumlah puskesmas. Kami akan support dengan anggaran,” kata Saafa dalam pembahasan, Rabu (28/11), di ruang paripurna Kantor DPRD Manado.

Ada 11 puskesmas yang ada di Kota Manado dan Satpol PP cukup dengan 2 personil untuk masing-masing puskesmas sehingga jumlahnya 22 personil Satpol PP.

Lebih lanjut, Saafa menegaskan distribusi personil Satpol PP diambil dari kelompok marching band. Pasalnya, ketika mereka tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan marching band, sebaiknya ditugaskan ke sejumlah puskesmas.

“Marching Band teranggarkan Rp. 3.3 miliar dan ternyata sesuai dengan UMP Rp. 3.050.000 dikalikan dengan 100 personil dan dikalikan selama 11 bulan maka anggaran Rp. 3.3 miliar. Status kelompok marching band sebenarnya adalah Satpol PP yang harus bertugas reguler sebagaimana tugas Satpol PP dan permintaan kami sudah siap diakomodir oleh mereka,” terang Politisi PKS ini.

Sementara anggota Banggar lainnya, Benny Parasan juga meminta distribusi personil PP juga dilakukan disejumlah sekolah SMP.

“Perlu juga ditugaskan personil Satpol PP di sejumlah sekolah SMP. Ini penting kami kira mengingat dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena anak-anak usia SMP sangat rentan melakukan tindakan yang tidak baik,” tegasnya.

Menurut Benny Parasan, Distribusi personil Satpol PP ke sekolah SMP yang ada di Kota Manado perlu dilakukan disaat Satpol PP tidak ada kegiatan-kegiatan besar yang ada di Kota Manado. (ml)