Salut, Komunitas Bold Rider Manado Bantu Anggota Terkena PHK Akibat Covid-19

Komunitas klub motor Bold Riders Manado. (foto:ist)

MANADO – Komunitas klub motor Bold Riders Manado punya cara berbeda menyikapi anggotanya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah Covid-19. Ditengah pandemi corona, ratusan anggota komunitas tersebut mengumpulkan donasi untuk membantu anggotanya yang kehilangan pekerjaan.

Ketua Bold Riders Manado, Akbar Gobel mengungkapkan, ide untuk membantu sesama anggota ini berawal dari diskusi sejumlah anggota dan Pembina Bold Riders Manado menjelang bulan suci Ramadhan. Mereka prihatin karena banyak anggota Bold Riders yang kehilangan penghasilan.

“Banyak teman-teman Bold Riders Manado ini yang terkena PHK atau dirumahkan karena toko, mal, hingga hotel tempat mereka bekerja tutup. Banyak juga teman-teman karyawan swasta yang gajinya harus dipotong sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Akbar Gobel yang berasal dari CBR Manado Community.

Akbar berkisah, penggalangan donasi ini melibatkan 19 klub motor yang ada di Manado, Tomohon dan Bitung. Para anggota berbagi rezeki mereka untuk kemudian dikumpulkan dan dibelikan sembako untuk kebutuhan hidup anggota yang terkena PHK. Paket sembako ini akan diberikan nanti pada 30 April bertepatan dengan puasa Ramadhan.

“Kami menyadari apa yang diberikan ini tidak bisa memenuhi kebutuhan teman-teman yang sedang kesulitan karena kehilangan pekerjaan. Tapi sebagai saudara satu aspal kami berharap dapat meringankan beban yang dihadapi teman-teman di Bold Riders Manado,” ujar Akbar.

Menurut Akbar selama masa pandemi Corona ini praktis kegiatan para Bold Riders juga terhenti. Sejumlah rencana touring dan kegiatan sosial yang sudah direncanakan terpaksa ditunda. Meski demikian, komunikasi dengan sesama anggota tetap berjalan. Bahkan semakin solid karena kini aktivitas sehari-hari juga semakin terbatas.

Pembina Bold Riders Manado, Adhy Wiralaksana Putra juga prihatin dengan banyaknya anggota Bold Riders Manado yang menjadi korban terdampak pandemi corona. Karena itulah, Adhy sangat mendukung langkah sebagian anggota Bold Riders Manado yang akan memberikan bantuan berupa sembako kepada rekan mereka.

“Ini menjadi momentum yang luar biasa bagi teman-teman Bold Riders Manado untuk saling bahu-membahu dan bersama-sama membantu anggota yang tidak mendapatkan penghasilan akibat terdampak corona. Saya harap semangat kegotongroyongan seperti ini terus berlanjut,” ucap Adhy.

Hingga Kamis (24/04/2020), jumlah pasien positif corona di Sulawesi Utara mencapai 36 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk penambahan 4 kasus baru. (hcl)