Sambut HUT ke-73 RI dan Provinsi, Pemprov Sulut Menggelorakan Tiga Spirit

(Pencanangan peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI dan HUT ke-54 Provinsi Sulut di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (3/8/2018) pagi tadi (foto:Ist)

MANADO– Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke-54, Gubernur Olly Dondokambey mengingatkan seluruh masyarakat meneruskan perjuangan para pahlawan dan menggelorakan setiap komponen masyarakat.

“Kita patut menyadari akan tanggungjawab kita untuk meneruskan perjuangan para pahlawan, sekaligus wujud bakti kita kepada negara tercinta dengan senantiasa melakukan tindakan-tindakan positif,” ungkap Olly saat memimpin apel pencanangan peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI dan HUT ke-54 Provinsi Sulut di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (3/8/2018) pagi tadi.

Apel pencanangan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen,  Ketua Panitia yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang dan ribuan ASN Pemprov.

Gubernur Olly mengutip pidato Proklamator Indonesia Ir. Soekarno, pada Ulang Tahun Republik Indonesia ke-21 Tahun 1966 tentang Jasmerah : Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah serta Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghormati Jasa Pahlawannya.

Kedua kutipan pidato ini tentunya terus tertanam dan menggelora di setiap sanubari rakyat Indonesia, termasuk dalam sanubari kita sebagai bagian dari anak bangsa yang hidup mengisi perjuangan melalui karya dan kerja membangun daerah,”jelasnya.

Terkait pencanangan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI yang mengusung tema Kerja Kita, Prestasi Bangsa serta HUT ke-54 Provinsi, Gubernur Olly menerangkan berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan Pemprov Sulut.

“Ini semata-mata untuk menggelorakan spirit juang, spirit nasionalisme dan spirit membangun setiap komponen masyarakat Sulut,”tegas Olly.

Ia menambahkan tetap konsisten berkarya bagi bangsa dan daerah, tanpa meninggalkan atau mengikis sedikitpun nilai-nilai sejarah yang telah menjadi landasan motivasi dalam membangun daerah dan bangsa.

(srikandi/hm)