SE Gubernur Sulut Terbaru! Pelaku Perjalanan Wajib Swab PCR, Rapid Antigen dan Isolasi Mandiri

MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang “Ketentuan Pemeriksaan Swab PCR dan Rapid Antigen Bagi Pelaku Perjalanan di Sulut”.

Dimana sehubungan dengan perkembangan kasus COVID-19 dalam 2 (dua) minggu terakhir di Provinsi Sulawesi Utara mengalami tren peningkatan kasus, maka untuk mengantisipasi penularan COVID-19 varian baru, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

(Surat edaran berisi):

  1. Pelaku perjalanan darat Luar Negeri dan/atau Dalam Negeri mewajibkan Test Swab PCR sebagai persyaratan untuk masuk ke Sulawesi Utara.
  2. Seluruh Pelaku Perjalanan yang tiba di Bandara Sam Ratulangi wajib Test Rapid Antigen saat kedatangan.
  3. Bagi penduduk Sulawesi Utara yang melakukan Perjalanan ke Luar Daerah wajib melakukan isolasi mandiri selama 5 (lima) hari, bila dalam masa isolasi terdapat gejala panas, batuk, flu, diare dan lain-lain maka wajib melakukan Swab PCR.
  4. Bagi Pelaku Perjalanan di Pelabuhan yang menuju Kabupaten Kepulauan di Sulawesi Utara akan dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen.
  5. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 30 Juni 2021 dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan situasl.

Demikian untuk mendapat perhatian dan pelaksanaan sebagaimana mestinya.

Sementara belum lama ini Gubernur Olly mengimbau seluruh Kepala Daerah yang hadir untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi di daerah masing-masing agar dapat membentuk kekebalan tubuh, guna meminimalisir dampak covid-19.

Terlebih dengan munculnya varian Delta. Vaksin Covid-19 terbukti mampu memberikan perlindungan diri terhadap infeksi virus tersebut, serta dapat menghambat penyebarannya.

Gubernur mengungkapkan total target vaksinasi di Sulut adalah 1,8 juta hingga Desember, dengan target suntikan per hari sebanyak 10.000 suntikan. Diharapkan pada Oktober dan November 2021 semua sasaran vaksinasi telah tervaksin dosis 1.

“Saya mengharapkan peran para Pemuka agama dan Tokoh masyarakat dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi,”kuncinya.

(kan)